Berita / Kalimantan /
Petani Khawatir Maraknya Penjualan Bibit Sawit Online
Kalbar, elaeis.co - Penjualan kecambah kelapa sawit secara online kini telah dilarang oleh Dirjenbun Kementan. Sebab dinilai merugikan petani.
Sebab dengan sistem jual beli tersebut, petani kelapa sawit dapat tertipu lantaran tidak bisa langsung mengecek kualitas benih itu sendiri. Malah benih yang dijual bebas menggunakan online itu dianggap tidak berkualitas karena tidak melalui penangkar resmi dengan sertifikat yang lengkap.
Ketua Aspekpir Kalbar Ys Marjitan kepada elaeis.co mendukung larangan tersebut. Sebab tidak jelasnya sumber kecambah yang dijajakan
"Tentu petani akan mudah tertipu jika sumber benih tidak jelas," terangnya, Selasa (27/6).
Kendati dilarang jual beli online kecambah kelapa sawit itu masih juga terjadi. Malah kata Marjitan hebatnya penjual sudah memasang merek produsen atau sumber bibit.
"Kita sempat dapati kemarin, kemudian kita lakukan konfirmasi ke produsen itu dan menjawab tidak ada data pemesanan kecambah. Artinya tidak ada kecambah yang keluar dari produsen, sehingga bisa dipastikan kecambah yang ditawarkan pedagang tadi adalah palsu," tuturnya.
"Ini yang kita khawatirkan, terlebih bagi petani awam yang tidak tahu menahu tentang seluk beluk bibit kelapa sawit. Ini akan menjadi sasaran empuk bagi para penjual benih online itu," imbuhnya.
Komentar Via Facebook :