Berita / Sumatera /
Petani Mengeluh Terus, DPRD Akhirnya Mau Bentuk Pansus
Muara Bulian, elaeis.co - Petani di Kabupaten Batanghari sedikit lega. Pertemuan pengurusan DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari menghasilkan keputusan seperti yang diharapkan.
Pertemuan itu berlangsung pada Senin, 13 Juni 2022, siang. Agenda pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat (RDP) pada tanggal 18 Mei 2022 lalu yang digelar menyusul anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Ketua DPD Apkasindo Batanghari, Mashuri mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya membeberkan kondisi terakhir harga TBS sawit.
“Hasil rapat tadi, DPRD akan membuat panitia khusus (pansus) untuk monitoring harga TBS ke depannya,” katanya kepada elaeis.co, Senin (13/6) malam.
Langkah terasebut, katanya, sesuai dengan harapan para petani sebelum pertemuan digelar. Dia mengharapkan pembentukan tim yang di dalamnya merupakan sinergi berbagai pihak.
“Setelah itu DPRD akan mengirimkan surat ke gubenur dengan tembusan ke Menko Perekonomian dan Mentan untuk memberi sanksi terhadap PKS yang membeli TBS tidak sesuai dengan harga disbun,” katanya,
Ia tampak cukup puas dengan respon wakil rakyat yang mengundangnya.
“DPRD tegas akan mengirimkan surat kepada bupati untuk mencabut segala izin yang dikeluarkan kabupaten bila PKS tidak mau mengikuti harga disbun. Sekarang kita tunggu apa tindak lanjut yang akan dilakukan bupati,” tuturnya.
Komentar Via Facebook :