Berita / Sumatera /
Petani Minta Pembangunan PKS Jangan Cuma Wacana
Tebo, elaeis.co - Memaksimalkan potensi yang ada, akhirnya Pemkab Tebo mulai menggagas pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) yang dikelola oleh BUMD.
Hal tersebut terungkap usai lawatan Pj Bupati Tebo, Aspan, ke salah satu perusahaan kelapa sawit di Provinsi Riau, belum lama ini.
Dengan optimis, Aspan menyebutkan bahwa ke depannya Kabupaten Tebo akan membangun PKS yang terintegrasi. Di mana pabrik tersebut tidak hanya mengolah sawit, tapi juga produk turunannya.
"Bisa juga mengolah hal lainnya seperti pupuk," sebutnya.
Dia pun berharap dengan langkah pertamanya menjalin komunikasi dengan pihak PKS di Provinsi Riau itu wacana pembangunan PKS di Tebo dapat direalisasikan sesegera mungkin.
"Sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan petani sawit, dan juga bisa menyerap tenaga kerja," tukasnya.
Kepala Dinas Perkebunan Tebo, Casdari, ketika dikonfirmasi lebih lanjut soal wacana PKS itu, belum memberikan respon.
Sementara itu, Arfan, Sekretaris DPD Apkasindo Tebo, meminta pemda tidak sekedar menebar wacana tapi langsung aksi membangun PKS.
"Kami dari Apkasido Tebo siap memfasilitasi petani sawit swadaya dan kelompok tani swadaya," katanya, Sabtu (10/9).
Dia yakin terobosan dari pemda untuk membangun PKS akan berdampak positif bagi petani sawit. Paling sederhana, akses petani sawit menjadi lebih mudah untuk menjual TBS-nya.
"Tebo butuh 3 PKS lagi, supaya akses petani makin mudah dan mendorong adanya variasi harga," tukasnya.
"Bagus kalau PKS dibangun di Kecamatan Tujuh Koto, Tengah Ilir, Sumay. Biar menutup kemungkinan monopoli harga oleh PKS yang ada saat ini," tambahnya.
Komentar Via Facebook :