Berita / Nusantara /
Petani Papua Diajak Lawan Isu yang Menyudutkan Sawit
Jakarta, Elaeis.co - Industri sawit berkembang pesat di Provinsi Papua dan berkontribusi menaikkan taraf hidup warga setempat.
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Papua, Albert Yoku, mengatakan, kehadiran perkebunan kelapa sawit telah terbukti berdampak sangat besar dalam mendongkrak ekonomi rakyat.
"Yang dirasakan masyarakat tidak seperti yang diisukan beberapa organisasi yang menyebut sawit perusak lingkungan," katanya dalam webinar yang ditaja oleh PalmOil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) bersama dengan Misekta Universitas Hasanuddin, kemarin.
Diskusi dengan tema "Industri sawit sebagai lokomotif pembanguan ekonomi, sosial, dan ekologi kawasan Indonesia timur" itu menghadirkan beberapa narasumber seperti Dony Yoga, Ketua GAPKI Sulawesi, Dr Tungkot Sipayung, sebagai Direktur Eksekutif PASPI, dan Fakhreza Alhasin, dari Indonesia Research.
Karena sudah merasakan manfaatnya, maka Albert mengajak seluruh petani Papua bersatu memerangi berbagai isu negatif yang kerap diarahkan pada sawit.
"Saya ikut mengarahkan petani untuk berkomitmen melawan kampanye hitam pihak Eropa," katanya.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan petani agar tidak menjadi sorotan pihak asing adalah menghadirkan kebun sawit sebagai alat penggerak ekonomi berkelanjutan.
Pada kesempatan itu dia juga meyakinkan kaum muda Papua bahwa perkebunan kelapa sawit membuka lapangan pekerja yang sangat luas.
"Sawit memberi solusi bagi generasi milenial yang pengangguran, memberikan kepastian mata pencaharian. Kehadiran kebun kelapa sawit merupakan pintu gerbang perubahan menuju kehidupan yang lebih baik," jelasnya.
Komentar Via Facebook :