https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Bengkulu Diminta Konsumsi Beras Lokal Merek Rafflesia

Petani Sawit Bengkulu Diminta Konsumsi Beras Lokal Merek Rafflesia

Pegawai Bulog menunjukkan desain kemasan beras Rafflesia. foto: bengkuluekspres.com


Bengkulu, elaeis.co - Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengimbau para petani kelapa sawit di daerah itu membeli beras lokal dengan merek Rafflesia.

"Beras ini sudah tersedia di Badan Urusan Logistik (Bulog)," katanya, kemarin.

Seruan ini bertujuan untuk mendorong petani padi lokal agar tidak menjual beras hasil panennya ke luar Provinsi Bengkulu.

"Saya mengimbau kepada para petani kelapa sawit di Bengkulu agar mendukung petani padi lokal. Caranya dengan membeli beras lokal yang tersedia di Bulog dengan merek Rafflesia. Dengan demikian, kita dapat menjaga pasokan beras di wilayah kita sendiri dan mencegah kelangkaan beras yang bisa terjadi jika banyak petani padi menjual hasil panennya ke luar Bengkulu," katanya.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan ketersediaan pangan, kolaborasi antara petani kelapa sawit dan petani padi lokal di Bengkulu menjadi penting. "Dukungan dari sektor lain dalam membeli produk lokal akan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan perekonomian di wilayah ini," sebutnya.

Dia menekankan bahwa keberlanjutan pasokan beras lokal akan memberikan manfaat jangka panjang bagi provinsi tersebut, baik dalam aspek ekonomi maupun ketahanan pangan.

"Jadi, jangan beli beras dari provinsi lain, beli saja beras lokal Bulog ini. Harganya juga terjangkau, hanya Rp 11.500 per kilogram," ungkapnya.

Menurut Kepala Bulog Bengkulu, Bakhtiar, dengan membeli beras lokal, petani kelapa sawit juga dapat memastikan kualitas dan kebersihan beras yang dikonsumsi. Beras merek Rafflesia yang ditawarkan oleh Bulog dijamin berasal dari petani padi lokal yang mengikuti standar produksi dan pengolahan yang baik.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan beras berkualitas tinggi dengan merek Rafflesia kepada masyarakat Bengkulu. Dengan adanya dukungan dari petani kelapa sawit, kami dapat memastikan pasokan beras lokal yang stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat," katanya.

Petani padi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Puji Astuti mengaku, pembelian beras lokal oleh petani kelapa sawit akan memberikan dukungan langsung kepada petani padi setempat. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, petani padi di Provinsi Bengkulu menghadapi kendala dalam memasarkan hasil panennya sehingga menjualnya ke luar provinsi Bengkulu.

"Kami sangat mengapresiasi imbauan dari Sekda Bengkulu. Dengan adanya dukungan dari petani kelapa sawit, kami bisa mempertahankan kelangsungan usaha. Jika kami dapat menjual hasil panen ke pasar lokal, maka kami tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat Bengkulu," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :