Berita / Sumatera /
Petani Sawit Bisa Berkontribusi Pada Pertumbuhan Ekonomi, Ini Caranya!
Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu bisa ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya dengan rutin berbelanja produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan mengatakan, dengan petani kelapa sawit rutin berbelanja produk UMKM lokal, maka telah ikut berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Sebab yang dilakukan oleh petani sawit membantu perputaran ekonomi sekaligus meningkatkan pengembangan usaha di daerah.
"Petani sawit harus rutin berbelanja di UMKM sekitar rumahnya, karena itu akan membantu sektor usaha tersebut semakin berkembang dan ikut berkontribusi pada ekonomi Bengkulu," kata Erdiwan, Senin 26 Februari 2024.
Menurut Erdiwan, petani kelapa sawit memiliki peran yang cukup besar dalam pilar ekonomi daerah. Sehingga ketika mereka berbelanja produk UMKM yang ada di Bengkulu, maka mereka ikut memajukan bisnis kecil dan menengah di daerah ini.
"UMKM kita harus diperkuat, salah satu bentuk dukungannya yakni dengan berbelanja produk-produk mereka," ujarnya.
Baca Juga: Kunjungan Wisata di Bengkulu Dipengaruhi Harga TBS Kelapa Sawit
Pentingnya berbelanja produk-produk UMKM asal Bengkulu dilakukan sebagai langkah mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Sehingga bisa berkontribusi nyata pada perkembangan ekonomi daerah.
"Setiap petani sawit yang membeli produk UMKM asal Bengkulu, mereka telah berkontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi daerah kita," ujar Erdiwan.
Selain itu, Erdiwan menambahkan, berbelanja produk UMKM asal Bengkulu akan membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih inklusif. Bahkan, berbelanja produk UMKM asal Bengkulu merupakan investasi masa depan ekonomi Bengkulu.
"Pilihan berbelanja produk UMKM asal Bengkulu adalah investasi dalam masa depan ekonomi daerah, ketika UMKM maju daerah akan ikut maju," ujarnya.
Baca Juga: Tingkat Literasi Petani Sawit di Bengkulu Minim
Sebagai langkah konkret, Erdiwan akan merencanakan kampanye lokal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbelanja di UMKM setempat. Hal ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan belanja petani sawit di Bengkulu.
"Kami akan berkolaborasi dalam mendukung bisnis UMKM lokal, petani sawit di Bengkulu dapat menjadi agen perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan memajukan ekonomi daerah secara keseluruhan," pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha mengatakan, petani kelapa sawit merupakan salah satu aktor yang ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
Dengan mereka berbelanja produk UMKM asal Bengkulu maka telah ikut berkontribusi pada kemajuan UMKM di Bengkulu. Sehingga ketika UMKM maju maka dampaknya ekonomi Bengkulu juga akan tumbuh.
"Penopang ekonomi Bengkulu itu petani sawit, daya beli mereka itu memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah, ketika mereka mendukung UMKM mereka telah ikut menambah peningkatan pertumbuhan ekonomi Bengkulu," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :