https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Sawit Bisa Jadi Eksportir Lewat KITE-IKM

Petani Sawit Bisa Jadi Eksportir Lewat KITE-IKM

Kepala KPPBC Bengkulu, Koen Rachmanto. (Ist)


Bengkulu, elaeis.co - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu mendorong agar petani sawit dapat meningkatkan daya saing dengan melakukan ekspor komoditas. Terlebih saat ini bea cukai telah menyediakan fasilitas kepabeanan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah (KITE-IKM).

Kepala KPPBC Bengkulu, Koen Rachmanto mengatakan, KITE IKM sebagai upaya menjawab tantangan ekspor secara global serta mendorong petani sawit di Bengkulu agar ikut ekspor.

"Salah satu program Bea Cukai tahun ini yakni fasilitasi perdagangan dan industri dalam upaya optimalisasi penerimaan negara, di samping melakukan pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai," kata Koen, kemarin.

Ia mengatakan, Bengkulu salah satu daerah penghasil kelapa sawit. Akan tetapi, belum ada satupun produk kelapa sawit yang memanfaatkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai.

"Kita sudah  minta petani sawit ekspor produk sawitnya dengan fasilitas KITE IKM tapi belum ada yang memanfaatkan," ujarnya.

Menurutnya, KITE merupakan jawaban bagi petani sawit dalam menekan biaya produksi sehingga keuntungan dan daya saing dapat meningkat, pada akhirnya bisa menstimulasi para pelaku IKM untuk melakukan ekspor dan meningkatkan devisa negara.

"KITE ini menjawab kebutuhan petani sawit di daerah untuk meningkatkan ekspor dan menekan biaya produksi," tuturnya.

Para pelaku usaha yang mendapatkan fasilitas KITE IKM ini akan mendapatkan manfaat yaitu dibebaskan dari pengenaan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) bila melakukan importasi bahan baku, bahan penolong dan barang modal berupa mesin untuk keperluan produksi barang jadi. Di samping itu pelaku usaha juga bisa memperoleh kemudahan registrasi kepabeanan.

"Segala manfaat dan kemudahan itu dapat diperoleh asalkan barang jadi yang telah diproduksi seperti CPO dari pabrik mini milik petani sawit bisa di ekspor keluar negeri," tutupnya.

Komentar Via Facebook :