https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit di Bengkulu Dapat 8,5 Ton Sawit Sekali Panen di Lahan 2,5 Hektar, ini Kuncinya

Petani Sawit di Bengkulu Dapat 8,5 Ton Sawit Sekali Panen di Lahan 2,5 Hektar, ini Kuncinya

Petani sawit di Kabupaten Kaur, Bengkulu. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu, Indarto, sukses mengelola kebun kelapa sawit seluas 2,5 hektar. Dengan melakukan pemupukan secara rutin, dia berhasil mendapatkan hingga 8,5 ton kelapa sawit sekali panen dari kebunnya. 

Menurut Indarto, untuk mendapatkan produksi TBS sawit yang maksimal, dibutuhkan metode pemupukan yang tepat dan teratur. "Saya memberikan tiga jenis pupuk sebagai asupan nutrisi bagi tanaman kelapa sawit. Yakni NPK 15, Urea, dan Yaramila, per empat bulan sekali," ungkapnya, Rabu (26/7).

Dalam memberikan pupuk, dia mengikuti dosis yang telah teruji. Ia memberikan 6 ons pupuk Urea per pokok per 4 bulan untuk tanaman kelapa sawitnya. Begitu pula untuk dosis pupuk NPK 15. "Sementara pupuk Yaramila sebanyak 1 kg per pokok per 4 bulan," sebutnya.

Selain menggunakan pupuk-pupuk tersebut, Indarto juga menyertakan pupuk kandang dalam pemupukan rutin. Hal ini dilakukan guna memastikan tanaman kelapa sawit mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

"Pemberian pupuk kandang menjadi bagian penting dalam perawatan kebun kelapa sawit. Saya percaya, dengan memberikan asupan gizi dari berbagai jenis pupuk, hasil panen akan semakin meningkat," ujarnya.

Sebenarnya, kata Indarto, sawit juga sangat membutuhkan pupuk KCL. Tapi pupuk ini belum diberikan karena pertimbangan harga yang cukup lumayan. "Hasil panen bisa lebih banyak lagi jika pupuk KCL ikut disertakan dalam perawatan kebun, saya yakin itu," tukasnya.

Keberhasilan Indarto ini sepertinya bisa menjadi inspirasi bagi petani lainnya yang ingin meningkatkan produksi sawit mereka.
 

Komentar Via Facebook :