https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit di Bengkulu Diminta Membentuk Koperasi, ini Gunanya

Petani Sawit di Bengkulu Diminta Membentuk Koperasi, ini Gunanya

KUD Sawit Jaya, salah satu koperasi petani sawit di Kabupaten Seruyan. foto: rspo.org


Bengkulu, elaeis.co - Dinas UKM dan Koperasi Provinsi Bengkulu kembali menyerukan agar petani sawit di daerah ini bergabung dan membentuk koperasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan daya saing dan kesejahteraan para petani sawit di Bengkulu. 

Kepala Dinas UKM dan Koperasi Provinsi Bengkulu, Erdiwan menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antar petani dalam menghadapi berbagai tantangan dalam industri kelapa sawit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan membentuk kelembagaan resmi seperti koperasi.

"Bergabung di koperasi akan memberikan keuntungan signifikan bagi para petani sawit. Di koperasi, para petani dapat saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan bisa mengakses ke pasar yang lebih luas. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga jual produk sawit," ujarnya, Kamis (15/6).

Menurutnya, dengan membentuk koperasi, petani sawit di Bengkulu dapat mengatasi masalah seperti biaya produksi yang tinggi, pasokan bahan baku yang tidak stabil, dan fluktuasi harga di pasar global.

"Dalam koperasi, petani dapat memperoleh keuntungan dari skala ekonomi, mengurangi biaya produksi melalui pembelian bersama, dan mengatur distribusi produk sawit secara efisien," tambahnya.

Erdiwan juga mengungkapkan rencana untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada petani sawit yang ingin membentuk koperasi. "Kami akan menyediakan pendampingan dan bantuan teknis kepada mereka untuk memastikan keberhasilan pembentukan koperasi. Selain itu, kami akan membantu mereka dalam mengakses sumber pembiayaan yang tersedia," katanya.

Salah satu petani sawit di Bengkulu, Siti Rahayu, menyambut baik himbauan tersebut. Ia sepakat bahwa para petani harus bekerja sama untuk menghadapi berbagai permasalahan yang mereka hadapi.

"Posisi tawar petani dalam industri ini maupun kesejahteraannya bisa meningkat melalui kolaborasi yang lebih baik," tukasnya.
 

Komentar Via Facebook :