https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit di Bengkulu Disarankan Tanam Singkong untuk Tambah Penghasilan

Petani Sawit di Bengkulu Disarankan Tanam Singkong untuk Tambah Penghasilan

Petani menanam singkong di kebun sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu mendorong petani sawit di daerah itu agar menggalakkan penanaman ubi kayu alias singkong.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi mengatakan, memperbanyak penanaman singkong merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan para petani sawit di Bengkulu. Sebab ubi kayu memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.

"Ubi kayu adalah salah satu komoditas yang punya nilai nilai jual cukup tinggi, sekitar Rp 1.600 per kilogram. Perawatannya tidak sulit, tanaman ini tahan terhadap kondisi iklim dan cuaca yang bervariasi," kata Sisardi, Rabu (19/7).

Ubi kayu adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang telah lama ditanam masyarakat di Bengkulu. Kandungan karbohidratnya yang tinggi membuatnya menjadi sumber energi yang baik sehingga permintaan akan produk olahan ubi kayu seperti tepung, keripik, dan makanan lainnya terus meningkat. 

"Dengan permintaan yang stabil, petani sawit di Bengkulu akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik melalui usaha ini," ujarnya.

Selain manfaat ekonomi, penanaman ubi kayu juga dapat memberikan manfaat lingkungan. Tanaman ini dapat membantu mengurangi erosi tanah dan membantu menjaga kesuburan tanah. "Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam," tuturnya.

Dia yakin dengan menanam ubi kayu, petani sawit  akan merasakan dampak positif dari sisi ekonomi. "Komoditas ini bisa menjadi andalan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani," tukasnya.
 

Komentar Via Facebook :