https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Sawit di Bengkulu Mulai Kepincut Cryptocurrency

Petani Sawit di Bengkulu Mulai Kepincut Cryptocurrency

Ilustrasi/Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Sejumlah masyarakat yang berprofesi sebagai petani sawit di Bengkulu mulai melirik investasi uang digital atau cryptocurrency. Kepopuleran cryptocurrency ini membikin petani kepincut lantaran sudah mendunia.

Salah satu petani sawit di Bengkulu, Damar mengaku potensi keuntungan investasi cryptocurrency sangat tinggi. Sehingga dirinya berani mempertaruhkan sebagian dari pendapatan membali mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan alternatif coin lainnya.

"Saya melihat dunia mulai bergerak maju, dan investasi dalam cryptocurrency adalah peluang baru bagi kami untuk mengembangkan aset. Meskipun berisiko, potensi keuntungannya sangat menarik," kata Damar, kemarin.

Namun, langkah ini tidak datang tanpa tantangan. Fluktuasi harga yang tajam dan kurangnya regulasi yang konsisten dalam pasar cryptocurrency telah menimbulkan kekhawatiran. Beberapa petani sawit juga khawatir akan kehilangan investasi mereka akibat volatilitas yang tinggi.

"Tentu saja kami khawatir nilai investasi menurun atau kehilangan uang," kata Damar.

Dalam mengatasi kekhawatiran tersebut, beberapa petani sawit telah bergabung dalam kelompok diskusi online dan komunitas lokal yang membahas tentang cryptocurrency. Mereka berbagi informasi, pengalaman, dan strategi untuk meminimalkan risiko investasi mereka, sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.

"Kami saling berbagi informasi, pengalaman, dan strategi dalam group diskusi, misalnya harga koin A mau naik maka kami bersama-sama beli," tuturnya.

Ekonom terkemuka di Bengkulu, Prof Ahmad Badawi Saluy mengatakan, investasi dalam cryptocurrency merupakan salah satu bentuk diversifikasi aset. Meski begitu, ia menyarankan agar petani harus memahami risiko dari investasi itu.

"Pada dasarnya investasi adalah langkah cerdas. Kendati begitu, penting bagi petani sawit untuk tetap waspada terhadap risiko, namun peluang untuk meraih hasil positif juga tetap ada," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :