Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong para petani sawit mengembangkan komoditi pertanian lain yang dibutuhkan masyarakat demi meningkatkan penghasilan.

"Petani sawit jangan hanya berfokus pada mengembangkan komoditi-komoditi tertentu saja. Mereka harus bisa mencari komoditi lain yang sangat dibutuhkan pasar," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, kemarin.

Baca Juga: Jalan Cepat Rusak Gara-gara Truk Sawit ODOL, Pemkab Seluma Pasang Portal

Ia menjelaskan, salah satu komoditi pertanian yang saat ini banyak permintaan di pasar adalah kopi. Hal ini mengingat permintaan kopi baik dari dalam dan luar negeri cukup tinggi.

"Jika petani jeli melihat peluang pasar tersebut, niscaya pendapatan dan kesejahteraan akan meningkat lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Ajak Petani Sawit Tanam Bawang Merah, Bupati Mian: Warga Desa Arga Mulya Sudah Buktikan

Ia mengaku, belakangan ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi minuman kopi terlihat dari semakin banyaknya warung-warung kopi baik di kota maupun desa di Provinsi Bengkulu.

Ditambah lagi, beberapa wilayah di Bengkulu juga sangat cocok bagi pengembangan tanaman kopi secara besar-besaran seperti di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kaur.

Baca Juga: Wakil Rakyat Ini Sebut 78 Desa Sentra Kelapa Sawit di Bengkulu Belum Rasakan Internet

"Wilayah-wilayah itu memiliki potensi besar menjadi sentra kopi di Bengkulu, sebab selain lahan tersedia, juga didukung kondisi tanah subur dan iklim yang bagus," tutur Rosmala.

Sementara itu, Ketua Serikat Tani Bengkulu, Muspani SH membenarkan bahwa wilayah Rejang Lebong, Kepahiang, dan Kaur sejak beberapa tahun terakhir ini didorong untuk mengembangkan beberapa komoditi.

Selain komoditi cengkeh, kemiri, jagung, kakao, dan buah-buahan, komoditas kopi sudah mulai dikembangkan di wilayah tersebut.

"Kita upayakan tiga wilayah tersebut dapat terus mengembangkan kopi," ungkapnya.

Ia mengaku, selain tiga wilayah tersebut, satu wilayah lainnya yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah juga cukup baik dijadikan daerah pengembangan kopi karena luas wilayah cukup besar.

"Kita juga dukung Bengkulu Tengah bisa dijadikan wilayah pengembangan kopi kualitas terbaik di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.