Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu meminta dukungan dari pemerintah provinsi untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Asmawi, seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, mengatakan, para petani kelapa sawit membutuhkan bantuan dalam hal pemupukan, penyediaan benih unggul, dan pengendalian hama.

"Kami sangat berharap asistensi dari pemerintah provinsi. Kalau bukan ke pemerintah, pada siapa lagi kami mengharapkan bantuan?" kata Asmawi, Selasa (25/4).

Para petani kelapa sawit, katanya, juga mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen. Sering kali harga tandan buah segar (TBS) sawit terus turun sehingga petani kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

"Kami berharap pemerintah membantu pemasaran hasil panen sawit agar petani mendapatkan harga yang lebih baik. Dengan begitu kesejahteraan petani akan meningkat," kata Asmawi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu berkomitmen akan terus membantu para petani kelapa sawit. Salah satu yang sudah dilakukan adalah memberikan bantuan pupuk dan benih unggul secara gratis kepada petani kelapa sawit.

"Mungkin yang sudah tersalurkan dirasakan masih kurang, kami akan terus memonitor kebutuhan petani untuk memberikan bantuan yang lebih baik lagi," tukasnya.

"Pemprov Bengkulu juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk perusahaan untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman sawit rakyat," imbuhnya.

Terkait pemasaran hasil panen, menurutnya, Pemprov Bengkulu akan berupaya membuka akses pasar kelapa sawit ke provinsi tetangga.

"Kalau harga di luar daerah lebih tinggi, para petani sawit bisa menjual hasil panen ke sana untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik," tukasnya.