Berita / PSR /
Petani Sawit di Bengkulu Selatan Mempertanyakan Program PSR
Bengkulu, elaeis.co - Petani di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didanai BPDPKS. Meskipun program ini telah diluncurkan sejak lama, namun banyak petani di daerah ini yang belum merasakan manfaatnya.
Petani sawit di Bengkulu Selatan, Suryanto menilai, perlu adanya evaluasi dan perbaikan yang lebih baik dalam pelaksanaan program ini untuk memastikan bahwa semua petani mendapatkan akses dan manfaat yang adil dari program PSR. Sebab masih banyak petani di wilayah ini yang belum merasakan dampak program PSR.
"Saya sudah bertani sawit selama bertahun-tahun, tetapi sampai sekarang saya belum menerima bantuan atau dukungan dari PSR. Saya merasa tidak adil karena beberapa petani di daerah sekitar telah menerima manfaatnya. Saya berharap program ini dapat dilaksanakan dengan lebih transparan dan adil bagi semua petani," kata Suryanto, Jumat (30/6).
Menurutnya, hanya sebagian kecil petani sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah menerima manfaat dari Program PSR. Banyak petani yang belum terdaftar atau tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan dari program ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani yang merasa bahwa mereka ditinggalkan dalam upaya meningkatkan sektor perkebunan sawit.
"Saya sangat berharap mendapatkan dukungan dan peluang yang sama. Namun, hingga saat ini, saya belum mendapatkan manfaat dari Program PSR. Saya berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib kami yang berjuang di sektor ini," ujarnya.
Menanggapi kekhawatiran petani, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menyatakan komitmennya untuk memperbaiki pelaksanaan Program PSR. "Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan berupaya memperbaiki sistem agar semua petani yang memenuhi syarat dapat menerima manfaatnya. Kami juga akan meningkatkan transparansi dan memberikan informasi yang jelas kepada petani," ujarnya.
Sebagai langkah awal dalam perbaikan, pemerintah daerah berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para petani untuk mendengarkan masukan dan memahami tantangan yang mereka hadapi. Diharapkan pertemuan tersebut dapat menjadi forum yang konstruktif untuk mencari solusi bersama dan memastikan keadilan dalam mendistribusikan manfaat program PSR kepada semua petani di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Program PSR, penting bagi kami untuk memastikan adanya mekanisme yang transparan, serta penyuluhan yang memadai kepada petani mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran. Dengan demikian, diharapkan petani di Kabupaten Bengkulu Selatan akan merasakan manfaat yang adil dari program ini dan sektor perkebunan sawit dapat tumbuh secara berkelanjutan," tutupnya.
Komentar Via Facebook :