Jambi, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (tanjabbar), Provinsi Jambi, dapat kabar gembira. Proposal pendirian pabrik kelapa sawit (PKS) yang mereka ajukan dapat lampu hijau. 

Salah seorang fasilitator daerah (fasda) di Kecamatan Merlung, J Manik, mengatakan, kabar tersebut mencuat saat mereka mengikuti rapat internal bersama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Jambi serta Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjabbar 27 Oktober lalu.

“Kawan-kawan KUD PIR-Trans SP 3 berkumpul dan berinisiatif mengajukan pembangunan PKS kepada BPDPKS, dan rupanya ada sinyal positif. Sewaktu kami rapat koordinasi soal Pelatihan SDM Kelapa Sawit di Jambi 27 Oktober lalu, di sanalah diumumkan kabar gembira itu,” katanya kepada elaeis.co.

Pabrik tersebut rencananya akan dibangun di daerah PIR-Trans SP8. Proses pengajuan pabrik kelapa sawit ini mulanya diinisiasi oleh para petani dan para fasda bersepakat bersama-sama memperjuangkannya. Pabrik ini akan dibangun menggunakan dana BPDPKS dan dimiliki oleh masyarakat melalui KUD.

“Saya berharap PKS ini benar-benar jadi dibangun dan dikawal prosesnya. Kita sudah lama memperjuangkan ini, semoga putra-putri kitalah yang bekerja dan mengelola pabrik itu,” lanjut Manik.

Fasda lainnya, Kalmi mengungkapkan bahwa proses pengajuan pembangunan PKS sudah berlangsung satu tahun. Namun ia belum bersedia untuk memberikan informasi lengkap hingga proses ini tuntas.

“Saat ini proses administrasi sedang berlangsung. Kami sudah 1 tahun memperjuangkan ini karena tahu adanya dana sarpras dari BPDPKS,” katanya.

“Ini kesempatan untuk kita petani. Mudah-mudahan segera terealisasi dan jadi pabrik milik masyarakat. Nanti kami kabari lagi kalau semua proses sudah rampung,” imbuhnya.