https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Petani Sawit di Sumbar Butuh Bimbingan BPDPKS

Petani Sawit di Sumbar Butuh Bimbingan BPDPKS

Petani kelapa sawit. Ist


Sumbar, elaeis.co - Saat ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Barat (Sumbar) tembus angka Rp4.076,30 per kilogram. Angka tersebut juga menjadi harga tertinggi bukan hanya di Pulau Sumatera namun malah se-Nusantara.

Selain dampak dari Harga CPO yang melambung tinggi, harga tersebut juga dipengaruhi dari kualitas hasil kebun yang baik. Sehingga mempertahankan kualitas ini menjadi fokus utama dari para petani.

Ketua DPW Apkasindo Sumbar Jufri Nur mengatakan untuk perawatan tanaman kelapa sawit, petani sudah sangat terbantu akibat tinggi harga sawit penetapan dinas perkebunan tersebut. Kendati demikian petani masih membutuhkan bimbingan yang lebih maksimal.

"Karena memang harus dilakukan perawatan ya mau tidak mau petani membeli pupuk yang harganya tidak murah. Alhamdulillah terbantu dengan harga tinggi tadi," ujar pria yang disapa Feri itu saat berbincang dengan elaeis.co, Senin (7/3/2022).

Hal itu dilakukan petani untuk menjaga mutu dari hasil kebun petani tersebut. Terkait pembinaan dan pelatihan kata Jurfri sangat dibutuhkan petani saat ini. 

Menurut Feri, hingga saat ini di wilayah Sumbar belum ada pelatihan untuk para petani di wilayahnya itu.

"Di BPDPKS kan ada program untuk peningkatan SDM. Memang untuk anak-anak petani kita sudah dapat programnya. Ada beberapa yang kuliah dengan beasiswa dari BPDPKS. Namun kalau untuk pelatihan petani belum ada," kata dia.

Feri mengaku telah mengusulkan pelatihan ini sejak dia bulan lalu. Namun belum ada jawaban dari BPDPKS. "Ini yang membuat kami sedikit kecewa. Karena pengajuan KAI belum mendapat tanggapan. Kita berharap pihak BPDPKS menjawab usulan kita dan memberikan pelatihan keada petani di Sumbar," tandasnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :