https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit Diajak Tanam Komoditas Pangan Strategis, BI Janjikan Beri ini

Petani Sawit Diajak Tanam Komoditas Pangan Strategis, BI Janjikan Beri ini

Anggota TNI dan masyarakat menanam cabai di kebun sawit. foto: Kodim Rohil


Bengkulu, elaeis.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu mengajak petani sawit turut serta menanam komoditas pangan strategis seperti cabai dan bawang merah. Ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mendorong kemandirian pangan di provinsi ini.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan produksi pangan lokal dengan diversifikasi pertanian," kata Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Darjana, kemarin.

Menurutnya, petani kelapa sawit di Bengkulu memiliki lahan yang cukup luas dan bagus untuk ditanami tanaman pangan strategis. "Kondisi iklim dan tanahnya juga cocok untuk pertumbuhan tanaman seperti cabai merah dan bawang merah," tukasnya.

BI akan memberikan dukungan kepada petani kelapa sawit yang ikut menanam pangan strategis dengan memberikan akses ke permodalan yang dibutuhkan, pelatihan pertanian, dan pemantauan teknis untuk memastikan keberhasilan program ini.

"Kami akan menjalin kerjasama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan, untuk memberikan dukungan maksimal kepada petani kelapa sawit yang menanam pangan strategis di Bengkulu," tuturnya.

Petani sawit di Bengkulu Tengah, Iskandar Maun mengatakan, tawaran BI tersebut merupakan kesempatan yang bagus bagi petani kelapa sawit untuk menambah penghasilan. Dengan menanam tanaman pangan strategis, maka petani sawit di Bengkulu dapat mengoptimalkan penggunaan lahan.

"Ini bisa menjadi alternatif sumber pendapatan ketika harga sawit jatuh," tuturnya.

Siti, petani sawit di Bengkulu Utara, juga merespons ajakan tersebut dengan antusias. "Potensi ekonominya memang menjanjikan," tukasnya.

"Beberapa petani bahkan sudah mulai mengalihkan sebagian lahan mereka untuk menanam cabai merah dan bawang merah," sebutnya.

"Saya sangat mendukung ajakan Bank Indonesia. Selain mendapatkan pendapatan dari kelapa sawit, kami juga dapat berkontribusi dalam mencapai swasembada pangan di Bengkulu. Ini adalah langkah positif untuk masa depan pertanian kami," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :