Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu diajak untuk meningkatkan konsumsi daging sebagai sumber utama protein hewani dalam pola makan sehari-hari. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi petani sawit sekaligus mendukung sektor peternakan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi MM mengatakan, daging merupakan sumber utama protein hewani yang sangat baik untuk tubuh.
"Kebutuhan protein ini esensial dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh," katanya, Selasa (17/10).

Menurutnya, saat ini ada alternatif jika harga daging di pasar dinilai terlalu mahal. "Perum Bulog Bengkulu menjual daging sapi beku dengan harga terjangkau, hanya Rp 80 ribu per kilogram. Petani sawit dapat memperoleh sumber protein yang berkualitas tinggi di Bulog," ujarnya.

Menurutnya, petani sawit dianjurkan mengkonsumsi daging mengingat kandungan gizi yang dimiliki. Dalam setiap 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 250 kalori atau setara dengan hampir dua piring nasi putih. Sedangkan kandungan proteinnya mencapai 26% atau setara dengan 26 gram per 100 gram. "Bisa memenuhi kebutuhan kalori dan protein harian," tuturnya.

"Protein yang tinggi dalam daging tidak hanya memberikan tenaga, tetapi juga membantu memperkuat otot dan menjaga keseimbangan nutrisi tubuh," tambahnya.

Dengan meningkatkan konsumsi daging, menurutnya, petani sawit juga ikut membantu meningkatkan penjualan daging sapi lokal. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

"Peningkatan konsumsi daging juga memberikan dampak positif bagi pendapatan peternak lokal," tutupnya.