Berita / Sumatera /
Petani Sawit Dilatih Jadi Pilot Drone
Muara Tebo, elaeis.co - Perwakilan petani Sawit dari Desa Bangun Seranten dan Desa Sungai Jernih, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, mengikuti pelatihan pengoperasian drone yang berlangsung mulai dari hari Senin (21/2) hingga Jumat (25/2) mendatang.
Pesawat tanpa awak tersebut memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Selain untuk tujuan fotografi dan videografi, drone berguna untuk pemetaan dan potret geografis lahan.
Pelatihan pengoperasian drone ini diselenggarakan oleh Yayasan Setara Jambi dibantu oleh Yayasan Keanekaragaman hayati KEHATI lewat program Strengthening Palm Oil Sustainability in Indonesia/SPOS Indonesia (Program Penguatan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Indonesia).
Perwakilan Yayasan Kehati menjadi pilot pelatih yang memberikan materi teknis secara langsung kepada para petani.
“Pelatihan ini diikuti perwakilan petani dari Desa Bangun Seranten dan Desa Sungai Jernih, masing-masing 3 orang. Selain itu staf Setara Jambi juga ikut pelatihan sebanyak 6 orang,” sebut Riki, salah seorang staf Yayasan Setara Jambi.
Sebelum mengoperasikan pesawat tanpa awak, peserta latihan dibekali materi terlebih dahulu di Balai Dusun Desa Bangun Seranten. “Selanjutnya akan praktek langsung di kebun,” ujar Riki.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani terkait pemetaan, sekaligus persiapan untuk sertifikasi RSPO. Staf Setara pun ikut berlatih karena mereka yang akan mendampingi petani di lapangan,” jelasnya.
Lewat pelatihan itu, diharapkan nanti para petani punya pengetahuan, kemampuan, dan keahlian sebagai pilot drone yang bisa memotret geografis sekaligus memetakan kebun.
"Pemetaan dan potret geografis sangat dibutuhkan dalam proses penerbitan Surat Tanda Daftar budidaya (STDB),” katanya.
Komentar Via Facebook :