Berita / Sumatera /
Petani Sawit Diminta Diversifikasi Usaha, BI Tawarkan Bantuan ini
Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit tidak seharusnya terpaku pada penghasilan dari hasil panen TBS kelapa sawit semata. Diversifikasi sumber pendapatan harus dilakukan untuk meningkatkan stabilitas finansial dan ketahanan ekonomi petani.
"Petani sawit perlu menyadari bahwa harga TBS berisiko tinggi dipengaruhi fluktuasi pasar dan perubahan iklim, jadi jangan menggantungkan diri hanya pada hasil penjualan TBS. Dengan mencari alternatif sumber pendapatan, petani dapat mengurangi dampak ketidakpastian ekonomi," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Darjana, Minggu (23/7).
Menurutnya, petani kelapa sawit sebenarnya memiliki banyak sumber pendapatan, salah satunya agrowisata. Petani bisa memanfaatkan kebunnya menjadi destinasi wisata edukasi seputar proses bercocok tanam kelapa sawit.
"Mereka bisa menarik wisatawan yang ingin belajar tentang pertanian kelapa sawit secara langsung. Ini sekaligus dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya industri pertanian bagi perekonomian negara," ujarnya.
Petani sawit juga bisa menambah penghasilan dengan membuat produk bernilai tambah seperti minyak goreng atau produk turunan lainnya. "Para petani tinggal membentuk koperasi atau kelompok tani untuk mengolah hasil panen lsawit menjadi produk-produk bernilai tambah. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan margin keuntungan dan mereduksi ketergantungan pada harga komoditas global," tuturnya.
Dalam menggalakkan diversifikasi sumber pendapatan, BI Bengkulu juga akan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan bagi petani.
"Kami berkomitmen membantu petani mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang agrowisata dan pengolahan hasil pertanian. Selain itu, kami juga akan membantu dalam mengakses pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha baru mereka," tukasnya.
Komentar Via Facebook :