https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Sawit Dukung Usul Penambahan Dana Desa

Petani Sawit Dukung Usul Penambahan Dana Desa

Ilustrasi (ist.)


Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Provinsi Bengkulu mengharapkan penggunaan dana desa tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur jalan kebun sawit saja, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Mereka menganggap bahwa dana desa dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan taraf hidup penduduk desa yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian.

Salah satu petani sawit di Bengkulu, Budi Santoso menyatakan, DPR RI telah mengusulkan agar dana desa tahun 2024 ditingkatkan menjadi Rp 2 miliar per desa. Usulan peningkatan dana desa tersebut tentu saja akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh.

"Kami sangat mengharapkan agar dana desa tidak hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan kebun sawit. Kami berharap ada alokasi yang memadai untuk pengembangan sektor pertanian lainnya, seperti penyediaan bibit unggul, pelatihan petani, dan bantuan permodalan. Hal ini akan membantu kami meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian kami," kata Budi, Kamis (29/6).

Kepala Desa Dusun Baru 1, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rahmat Sapriyadi mendukung usulan peningkatan dana desa menjadi Rp 5 miliar. Karena dengan dana sebesar itu pemerintah desa bisa membuat banyak program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita dapat merencanakan dan melaksanakan berbagai program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pemberdayaan ekonomi lokal, seperti pengembangan usaha mikro dan kecil, dapat menjadi fokus utama untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Menurut data terbaru, sebagian besar masyarakat desa di Bengkulu masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan akses terbatas terhadap sumber daya serta peluang ekonomi menjadi beberapa kendala yang dihadapi oleh para petani sawit dan masyarakat desa lainnya.

Dengan meningkatnya dana desa menjadi Rp 5 miliar per desa, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 

"Dana tersebut nanti dapat digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada dan memberikan dukungan yang lebih besar dalam pengembangan sektor pertanian, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi penduduk desa," ujar Rahmat.
 

Komentar Via Facebook :