Pekanbaru, elaeis.co - Safrizal (26), petani sawit asal Kampung Tengah, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yang diterkam buaya saat sedang melakukan bongkar muat tandan buah segar (TBS) sawit di Sungai Senipis hingga kini belum ditemukan. 

Kamis (22/12) kemarin, Tim SAR Gabungan telah melakukan penyisiran ke arah hulu, hilir sungai serta darat sejauh 2 km. Akan tetapi tim tidak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

"Pukul 15.00 WIB kemarin sore pencarian langsung dihentikan karena tim melihat buaya muncul di pinggiran sungai," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, Jumat (23/12). 

Dia menyebutkan bahwa tim juga melihat lokasi yang diduga merupakan sarang buaya yang berada di pinggir Sungai Senipis tersebut. Tim menduga jasad Safrizal diseret oleh buaya yang menerkamnya ke lokasi tersebut. 

"Sehubungan dengan adanya kendala terkait korban yang diterkam buaya tersebut berada di tempatnya sarang buaya, maka tim dan masyarakat setempat melaksanakan rapat koordinasi dan selanjutnya akan dilaksanakan pemantauan. Jika ditemukan adanya korban maka akan dilakukan evakuasi," jelasnya. 

I Nyoman menyebutkan bahwa hari ini, Jumat (23/12), pencarian hanya dilanjutkan dengan pemantauan. Pencarian tidak lagi dilakukan dengan menyisiri sungai dan daratan karena dikhawatirkan akan membahayakan tim yang bertugas dan masyarakat yang melakukan pencarian.