https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Sawit Mitranya Paling Banyak Dapat ISPO, Anak Usaha Wilmar Raih Penghargaan API

Petani Sawit Mitranya Paling Banyak Dapat ISPO, Anak Usaha Wilmar Raih Penghargaan API

Perwakilan PT Agrindo Indah Persada menerima Anugerah Perkebunan Indonesia dalam kategori ISPO dari Kementerian Pertanian. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agrindo Indah Persada (AIP) menerima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia (API) untuk kategori Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam Perkebunan Expo 2024 yang digelar di Tangerang pada 12-14 September 2024.

Penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan anak usaha Wilmar Group itu mendapatkan sertifikat ISPO sekaligus memfasilitasi sertifikasi bagi mitra pekebun swadaya. PT AIP tercatat menjadi perusahaan yang paling banyak membantu pekebun sawit swadaya memperoleh sertifikat ISPO.

Dua perusahaan anggota PT AIP, yaitu PT AIP Jambi dan PT AIP Sumatera Utara, telah memfasilitasi sertifikasi ISPO bagi 1.449 pekebun swadaya dengan total luas kebun sawit mencapai 4.022,93 hektare (ha). Angka ini menempatkan Wilmar sebagai salah satu pemain terdepan dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Tanah Air.

“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan atas upaya keberlanjutan yang telah diinisiasi perusahaan. Kami juga mengapresiasi upaya mitra pekebun swadaya yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini,” kata Head Sustainability Wilmar, Pujuh Kurniawan, dalam siaran pers, kemarin.

Sertifikasi tersebut melibatkan koperasi dan kelompok tani mitra PT AIP, yaitu Koperasi Perkasa Nalo Tantan di Kabupaten Merangin, Jambi, yang terdiri dari 532 pekebun dengan luas lahan 2.497,53 ha. Selain itu, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tanjung Sehati, juga di Kabupaten Merangin yang melibatkan 832 pekebun dengan lahan 1.355,40 ha.

Di Sumatera Utara, Koperasi Petani Kelapa Sawit Kesepakatan, Kabupaten Asahan, mencakup 85 pekebun dengan lahan 170 ha.

“Dengan mendukung sertifikasi ISPO, perusahaan tidak hanya membantu pekebun swadaya memenuhi standar keberlanjutan, tetapi juga memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin dalam industri sawit global yang ramah lingkungan,” ujar Pujuh.

Dia menambahkan, penghargaan itu menjadi bukti nyata kontribusi Wilmar dalam memajukan keberlanjutan dan kesejahteraan pekebun swadaya di Indonesia. Langkah itu juga sebagai upaya mencapai target industri kelapa sawit yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan.

“Kami juga mengapresiasi semua stakeholder yang telah memberikan dukungannya diantaranya pemerintah, NGO, akademisi, Forum Pengembangan Perkebunan Strategi Berkelanjutan (FP2SB), termasuk MISB sebagai lembaga sertifikasi ISPO yang independen,” tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :