https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Sawit Wajib Tahu Pentingnya Kastrasi

Petani Sawit Wajib Tahu Pentingnya Kastrasi

Bunga sawit dibuang menggunakan dodos khusus kastrasi. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit wajib mengetahui pentingnya melakukan kastrasi pada tanaman kelapa sawit muda.

Pengamat pertanian Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar mengatakan, kastrasi adalah kegiatan membuang bunga jantan, bunga betina, dan seluruh buah pada tanaman kelapa sawit.

"Ini dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Jadi, sawit yang baru mulai berbunga harus dibuang bunganya yang muncul setiap dua bulan. Itu dilakukan hingga berusia 23 bulan," kata Zainal, kemarin.

Ia menjelaskan, tujuan kastrasi pada tanaman kelapa sawit yakni untuk mengalihkan nutrisi dari buah ke pertumbuhan vegetatif. "Sehingga fisik tanaman menjadi kokoh dan kuat," ujarnya.

Kastrasi juga dapat menjaga sanitasi tanaman kelapa sawit sehingga tanaman menjadi lebih bersih dan menghambat atau mengurangi kemungkinan perkembangan hama dan penyakit seperti Tirathaba, Marasmius, tikus, dan sebagainya.

"Kalau tanaman kelapa sawit terutama bagian mahkota bunga lebih bersih, maka dapat mempermudah proses penyerbukan," tuturnya.

Tujuan lain dari kastrasi adalah untuk mencegah pupuk diserap oleh buah. Sebab buah yang dihasilkan tanaman kelapa sawit berusia di bawah 23 bulan rata-rata tidak laku dijual.

"Makanya, harus dilakukan kastrasi agar nutrisi dari pupuk bisa terserap maksimal oleh bagian tanaman lain. Pada tanaman kelapa sawit usia muda, nutrisi difokuskan ke batang. Setelah usia tanaman di atas 23 bulan, barulah fokus ke buah," tutupnya.

 

Komentar Via Facebook :