Berita / Sumatera /
Petani: Semoga Harga Sawit Kayak Gini Terus
Pelalawan, Elaeis.co - Beberapa pekan terakhir ini, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit membuat petani makin bergairah. Sebab nilai jualnya sangat fantastis hingga mencapai Rp3.244/kg.
Namun, harga jual itu ternyata lebih berpihak kepada petani plasma ketimbang swadaya. Ini disebabkan karena belum adanya aturan harga yang berpihak kepada petani mandiri.
Meskipun begitu, petani perorangan itu cukup lapang dada melihat nilai jual harga 'buah emas' tersebut saat ini mulai mahal di tengkulak.
Ini disampaikan Lian, warga Sorek, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, yang mana harga sawitnya sepekan ke depan dihargai pelaku usaha (RAM) mencapai Rp 2.730/kilogram.
"Saya bersyukur, meskipun harga jual buah kebun saya tak sebanyak petani plasma, namun harga segitu tadi cukup untung dan dapat memenuhi kebutuhan perawatan di tengah harga pupuk juga ikut melambung," kata dia kepada Elaeis.co, Kamis (28/10).
Gara-gara harga segitu, penghasilan ayah dua anak ini juga meningkat Rp2 juta per bulannya yang sebelumnya Rp6 juta/bulan kini menjadi Rp8 juta/bulan. Padahal luas kebun sawitnya hanya 2 hektare.
Melihat hasil yang cukup memuaskan, pria 42 tahun itu pun semakin rajin membersihkan kebunnya. "Kami (petani desa) berharap harga sawit terus stabil sehingga pertumbuhan ekonomi pedesaan juga semakin baik," kata dia.
Komentar Via Facebook :