https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Tidak Perlu Khawatir, Harga TBS Sawit di Bengkulu Tetap Stabil Jelang Pemilu

Petani Tidak Perlu Khawatir, Harga TBS Sawit di Bengkulu Tetap Stabil Jelang Pemilu

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu tidak perlu khawatir. Sebab menjelang Pemilu 14 Februari 2024, harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Bengkulu tetap stabil.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi menjelaskan, harga TBS kelapa sawit untuk tanaman dengan usia 10 hingga 20 tahun masih berada di angka yang sama, yaitu Rp 2.253 per kilogram. Menurutnya, keputusan ini merupakan hasil dari pertimbangan bersama antara pemerintah dan pelaku usaha di sektor kelapa sawit.
"Petani kelapa sawit di Bengkulu tidak perlu khawatir, harga TBS kelapa sawit masih stabil diangka Rp 2.253 per kilogram, dan itu hasil pertimbangan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sektor kelapa sawit," ujar Rizon, Selasa 13 Februari 2024.

Menurut Rizon,  pemerintah daerah akan terus menjaga stabilitas harga TBS sawit. Sehingga jika terjadi penurunan harga TBS kelapa sawit secara sepihak maka akan beri tindakan tegas kepada perusahaan kelapa sawit tersebut. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung petani kelapa sawit dan memastikan kesejahteraan mereka terjaga.
"Kami bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan harga TBS sawit tetap stabil menjelang Pemilu," ujarnya. 

Dalam menjaga stabilitas harga TBS sawit, pemerintah Provinsi Bengkulu juga melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk asosiasi petani kelapa sawit dan perusahaan pengolahan kelapa sawit. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi fluktuasi harga yang dapat merugikan petani.
"Kami juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, sehingga dapat mengurangi fluktuasi harga yang dapat merugikan petani," tutup Rizon.

Meskipun demikian, ada beberapa pihak yang menyampaikan kekhawatiran terkait kestabilan harga TBS sawit di masa mendatang. Seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Ahmad (42) menyatakan, keinginannya agar pemerintah terus memantau dinamika pasar.
"Kami berharap harga TBS sawit tetap stabil agar kami sebagai petani bisa merasakan manfaatnya," ujar Ahmad.

Menanggapi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga TBS sawit, seorang ahli ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu, Dr Ansori Tawakal SE MM, menekankan pentingnya kebijakan yang proaktif. 
"Pemerintah harus terus memonitor pasar dan bersiap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi menjaga stabilitas harga," kata Ansori.

Selain itu, menurut Ansori kebijakan ini juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap industri kelapa sawit secara keseluruhan. 
"Stabilitas harga TBS sawit akan membawa kepastian bagi pelaku usaha di sektor kelapa sawit, serta mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bengkulu," tutupnya.

Komentar Via Facebook :