Medan, Elaeis.co - Enam tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) kabur dari rumah tahanan di Jalan Williem Iskandar Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (16/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka berhasil melarikan diri setelah salah seorang tahanan menyiram wajah petugas jaga dengan air cabai.

Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, Kombes Sempana Sitepu mengatakan, peristiwa kaburnya enam tahanan itu terjadi saat seorang tahanan laki-laki dari Blok B kamar 01 berteriak minta air minum. Petugas jaga lalu mengantar satu galon air minum ke dalam sel. Tiba-tiba wajah petugas tersebut disiram air cabai oleh salah seorang tahanan.

“Selanjutnya tahanan tadi mendorong dan memukul petugas. Tidak ingin tahanan kabur, petugas jaga sempat melakukan perlawanan,” katanya seperti dikutip iNews.id.

Namun tahanan lain datang membantu, petugas jaga itu kembali dipukuli dan ditarik masuk ke lorong sel. Petugas jaga berhasil dilumpuhkan, enam tahanan langsung mengambil kesempatan melarikan diri.

Kegaduhan itu mengundang perhatian petugas piket lainnya. Begitu dapat informasi ada tahanan kabur, mereka langsung melakukan pengejaran. “Ketika dilakukan pengejaran, satu tahanan bernama Salim Saragih berhasil ditangkap petugas piket di Jalan Balai POM,” kata Sempana.

BNNP Sumut langsung berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumut terkait kaburnya lima tahanan. “Petugas sedang melakukan pengejaran,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Lima tahanan narkoba itu masing-masing Rahmat Hidayatulloh (warga Kota Batam), Zulfikar (warga Kabupaten Aceh Utara), Muhammad Junaidi (warga Kabupaten Batubara), Irwanda (warga Kabupaten Bireuen), dan Marzuki Ahmad (warga Kabupaten Bireuen).