https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

PKS Cueki Petani, Pemda Diminta Bangun Pabrik Sawit Sendiri

PKS Cueki Petani, Pemda Diminta Bangun Pabrik Sawit Sendiri

Pabrik kelapa sawit di Kalimantan. foto: Ilustrasi/Disbun Kaltim


Sampit, elaeis.co - Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sering menolak hasil panen petani swadaya. Mereka beralasan stok tandan buah segar (TBS) melimpah.

Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Hendra Sia, mengaku miris melihat nasib petani sawit. Karena hasil panennya tidak diterima di Kotawaringin Timur, banyak yang terpaksa menjual ke luar daerah.

Dia mendesak Pemkab Kotawaringin Timur segera mencari solusi permanen untuk mengatasi keluhan para petani kelapa sawit. "Saran saya, sebaiknya, Pemkab Kotawaringin Timur membangun PKS sendiri yang dikelola BUMD atau kerja sama dengan pihak ketiga," katanya melalui keterangan resmi baru-baru ini.

"Usulan ini sebenarnya sudah berulang kali disampaikan. Bahkan bukan cuma saya, tapi juga oleh sejumlah anggota dewan lainnya," imbuhnya.

Dia menilai tidak ada ruginya pemda membangun PKS sendiri, malah akan menguntungkan. Selain membantu petani, operasional PKS juga akan mendatangkan pemasukan bagi daerah. "Manfaatnya besar baik bagi petani kelapa sawit maupun PAD," jelas politisi dari Partai Perindo itu.

Di samping menjadi tumpuan petani menjual hasil panen, menurutnya, PKS milik pemda juga akan melindungi harga TBS petani swadaya. "Para tengkulak tidak lagi bisa mempermainkan harga kalau petani bisa langsung menjual TBS ke pabrik," tukasnya.

Agar keluhan petani tidak berkepanjangan, dia menyarankan pemda segera memulai persiapan pembangunan PKS sendiri. "Membangun pabrik butuh waktu, makanya tahapannya harus segera dimulai," sebutnya.
 

Komentar Via Facebook :