Bengkulu, elaeis.co - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Tengah (benteng), Bengkulu, diminta segera menyiapkan jadwal libur Idul Fitri 1444 Hijriah. Tujuannya agar petani kelapa sawit dapat merencanakan waktu penjualan kelapa sawit mereka dengan baik.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Benteng, Endang Sumantri mengatakan, petani kelapa sawit biasanya menjual hasil panennya sekitar dua minggu sebelum lebaran. Jika PKS tidak menyiapkan jadwal libur dengan baik, dikhawatirkan petani terlambat menjual hasil panen mereka.

"Kalau hasil panennya tak terjual, tentu akan berdampak pada penghasilan petani, apalagi kebutuhan keluarganya meningkat jelang lebaran," ujar Endang, kemarin.

Menurutnya, ada empat PKS yang beroperasi di Benteng. Sejauh ini baru satu PKS, yakni PT Agra Sawitindo, yang mengumumkan akan menerima TBS sawit terakhir pada tanggal 18 April 2023. PKS tersebut akan beroperasi kembali 27 April 2023.

"Kami akan mengirim surat kepada masing-masing PKS untuk menanyakan jadwal libur mereka. Kami berharap PKS dapat merespons permintaan kami dengan baik dan segera memberikan jadwal libur resminya," katanya.

Dia menambahkan bahwa petani kelapa sawit sangat bergantung pada hasil panen mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Itu sebabnya Distan Bengkulu Tengah minta PKS segera tetapkan jadwal libur. Kami mau memastikan bahwa petani kelapa sawit dapat menjual hasil panen mereka dengan baik di musim lebaran ini," tuturnya.