https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

PKS Diminta Lakukan Hilirisasi CPO Jadi IVO, ini Tujuannya

PKS Diminta Lakukan Hilirisasi CPO Jadi IVO, ini Tujuannya

Bensa dan bahan baku berupa IVO. Foto: Murianews/Anggara Jiwandhana


Bengkulu, elaeis.co - Hilirisasi sawit belum berjalan di Provinsi Bengkulu. Produk akhir semua pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu hingga saat ini masih berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mendorong PKS agar melakukan hilirisasi CPO menjadi industrial vegetable oil (IVO). Sebab kebutuhan IVO dalam beberapa tahun ke depan akan meningkat seiring dengan telah diproduksinya bensin sawit (Bensa).

"Karena tak  ada hilirisasi, akibatnya CPO harus dijual ke luar daerah. Padahal jika CPO dihilirisasi, maka akan memberikan nilai tambah produk," kata Usin, kemarin.

Dia menambahkan, IVO merupakan bahan baku untuk pembuatan Bensa. IVO dihasilkan dari pembersihan CPO dari zat-zat yang dapat mempengaruhi kualitas minyak sawit seperti getah dan zat kimia lainnya.

"Kalau PKS memproduksi IVO, maka mereka nantinya bisa menjadi pemasok untuk perusahaan yang memproduksi Bensa. Dengan begitu, harga jual CPO akan terdongkrak dan akan berimbas pada harga TBS petani," tukasnya.

Ia memprediksi harga TBS petani bisa mencapai Rp 3.000/kg jika seluruh PKS mampu memproduksi IVO. "Petani di Bengkulu akan semakin sejahtera, PKS juga makin untung. Ini tentunya bagus untuk daerah," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :