https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

PKS Long Pinang Diisukan Dijual ke China, Begini Kata Pihak PTPN XIII

PKS Long Pinang Diisukan Dijual ke China, Begini Kata Pihak PTPN XIII

Pabrik kelapa sawit. Foto: Dok. PTPN XIII


Samarinda, elaeis.co - Entah apa pemicunya, tiba- tiba beredar kabar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Long Pinang dijual ke pihak China.

PKS yang berlokasi di Desa Olong Pinang, Kecamatan Pasir Balengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, itu adalah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII.

Tentu saja isu itu membuat pihak PTPN XIII gerah. Manager PKS Long Pinang, Muhammad Idris, menegaskan bahwa pabrik yang dia pimpin tidak pernah dijual ke pihak manapun.

"Kami klarifikasi, berita tersebut sama sekali tidak benar. Kami memandangnya sebagai upaya yang disengaja untuk memfitnah dan mencemarkan nama baik kami," jelasnya dalam keterangan resminya, kemarin.

Dia menekankan bahwa PTPN XIII adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkomitmen untuk menjaga integritas dalam menjalankan operasi bisnis.

"Kami menekankan bahwa tidak ada rencana, negosiasi, atau kesepakatan untuk menjual PKS Long Pinang kepada entitas di China," tandasnya.

Dia menduga, ada yang memanfaatkan periode menjelang pemilu untuk memunculkan berbagai rumor dan fitnah yang bertujuan untuk memanipulasi opini publik. "Namun PTPN XIII akan tetap berada di bawah kepemilikan dan kendali penuh dari para pemangku kepentingan yang berada di Kementerian BUMN," tegasnya.

"Kami akan terus melanjutkan operasional kami sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai yang telah kami bangun selama ini," tambahnya.

Dia berharap para karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis waspada terhadap berita yang tidak terverifikasi. "Silahkan cek ke sumber informasi sebelum mempercayai kabar yang beredar," pesannya.

"Kami menghargai dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada integritas, kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami dan berkontribusi pada perkembangan Indonesia yang kami cintai," sambungnya.
 

Komentar Via Facebook :