Karang Tinggi, elaeis.co - Pabrik kelapa sawit (PKS) mini yang sedang dibangun di Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, pabrik mini yang dibangun oleh pemkab tersebut diproyeksikan mampu memproduksi minyak sawit mentah atau CPO hingga 10 ton per hari.

"Prospek bisnisnya cukup menjanjikan. Itu artinya perputaran uang bisa mencapai Rp 10 juta per hari dengan asumsi harga CPO sebesar Rp 10 ribu per kilogram," kata Gusnan, kemarin.

Menurutnya, pabrik tersebut nantinya akan dikelola oleh kelompok petani. Dengan demikian, dalam sebulan petani-petani itu mengelola PKS mini beromzet Rp 300 juta.

"Kalau harga CPO lebih dari Rp 10 ribu per kilogram, uang yang diputar setiap bulannya menjadi lebih banyak," ujarnya.

Alasan itulah yang mendorong Gusnan meminta memperbanyak pendirian pabrik CPO mini di Bengkulu Selatan. "Mengolah langsung TBS kelapa sawit menjadi CPO akan meningkatkan nilai tambah bagi petani," tuturnya.

Gusnan berharap kehadiran pabrik CPO mini tersebut bisa membuka wawasan para petani sawit untuk membentuk koperasi dan mendirikan pabrik serupa. 

"Karena dengan memiliki pabrik CPO sendiri, akan membuat kehidupan petani menjadi semakin sejahtera. Kita maunya semua petani sawit di Bengkulu Selatan ini sejahtera," tutupnya.