Jakarta, elaeis.co - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta jajarannya mencari produk unggulan perkebunan, dan jadikan perkebunan Indonesia menjadi nomor satu di dunia.

Saat memberi arahan kepada seluruh jajaran di lingkup Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementan, Rabu (11/10), Arief Prasetyo meminta untuk membangun ekosistem perkebunan.

Caranya, menurut Arief Prasetyo, didetailkan semuanya dengan baik dari data produksi, petakan semua kawasan sentra perkebunan, kebutuhan yang diperlukan, dan bahan pendukung lainnya.

"Semua harus terukur dengan baik dan secara menyeluruh,” ujar Arief Prasetyo, dilansir elaeis.co dari website resmi Ditjenbun, Rabu (11/10).

Arief Prasetyo juga menekankan untuk membuat organisasi yang ramping dan lincah. "Sampaikan semua keluhan, akan kami terima dan tampung semua masukan dan aspirasi seluruh jajaran Kementan," ungkapnya.

“Semangat perubahan harus kita gelorakan. Kita harus jadi nomor 1. Mari bersama perkuat perkebunan. Berkolaborasi dengan semua pihak terkait antar kementerian/lembaga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah menyampaikan, pemerintah terus berkomitmen mendorong benih perkebunan, yang kemudian nantinya diperuntukkan didistribusikan secara gratis kepada pekebun di kawasan perkebunan.

Selain itu, diharapkan terbentuknya Badan Pengelola Dana Perkebunan dapat direalisasikan untuk memfasilitasi pembangunan dan pengembangan komoditas-komoditas perkebunan, serta diperkuat dengan digitalisasi yang mumpuni.

Andi Nur menambahkan, turut dilakukan pula penguatan tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat melalui PSR, ISPO, Sarpras dan SDM, serta diperkuat dengan adanya Siperibun.