https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

PNS di Riau Transaksi Narkoba 'Prangko' dengan Bitcoin

PNS di Riau Transaksi Narkoba

Kepala BNN Riau Brigjen Pol Robinson Siregar saat menunjukkan narkoba jenis prangko.


Pekanbaru, Elaeis.co - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi pemerintahan di Riau transkasi narkoba berbentuk mirip kertas prangko. Wanita inisial SJ (29) ditangkap tim Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau saat mau mengirim paket melalui ekspedisi.

"Pelaku seorang wanita inisial SJ, pekerjaan pegawai negeri. Barang buktinya diamankan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ujar Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Robinson BP Siregar kepada Elaeis.co, Selasa (5/10) di ruangannya.

Robinson menjelaskan, awalnya petugas BNN mendapat informasi akan adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk perangko. Kemudian petugas melakukan penyelidikan.

"Narkoba berbentuk prangko ini kandungannya Bromo Dimetoksifenil 2-CB. Untuk transaksi, SJ pakai alat pembayaran cryptocurrency atau bitcoin," ucap Robinson.

Untuk mempermudah proses penyelidikan, tim BNN menggandeng Avsec bandara. Akhirnya, BNN dan keamanan Bandara SSK II Pekanbaru menemukan narkotika itu sebanyak 58 bloter. Barang haram itu akan dikirim melalui jasa ekpedisi dan terdeteksi X - Ray di Bandara.

Dari situ, tim BNN langsung melakukan pengembangan dan mencari orang yang mengirim paket tersebut. Akhirnya lenyelidikan pun membuahkan hasil. Petugas berhasil mennagkap SJ.

"SJ ditangkap saat sedang mengirim paket buku yabg berisi narkoba prangko tersebut sebanyak 9 bloter. Dia mengirimnya melalui melalui kantor ekspedisi di Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru," jelas Robinson.

Lalu SJ digiring untuk menunjukkan tempat tinggalnya. Tim BNN Riau kemudian melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku SJ. Ternyata, di sana juga ditemukan sebanyak 46 bloter narkoba dalam bentuk perangko dengan total seluruhnya sebanyak 113 bloter.

"Narkotika ini dipasarkan menggunakan media sosial oleh SJ. Pelaku sudah mengirim narkotika ini sebanyak 15 kali ke beberapa daerah di Indonesia," katanya.

Kemudian pelaku diamankan dan ditahan di kantor BNNP Riau. Bromo Dimetoksifenil 2-CB atau LSD yang berhasil diungkap oleh BNN Riau merupakan narkotika jenis baru yang jarang ditemukan.

"Narkotika ini efeknya luar biasa. Bisa mengakibatkan halusinasi tinggi dan gangguan kerusakan permanen pada otak. Kalau untuk laki-laki berdampak pada vitalitas," jelas Alumni Akpol 1990 itu.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :