Pekanbaru, Elaeis.co - Polda Riau melaksanakan kegiatan patroli dan penyekatan serta himbauan patuh Prokes Covid-19. Petugas juga melakukan sosialisasi larangan mudik Idul Fitri 1442  Minggu malam (2/5/2021).

“Ada 5 tim dalam kegiatan tersebut. Tim yang pertama ada 36 personel dipimpin oleh Ipda Suroto dari Satuan Brimob yang mengambil rute pengetatan di jalan Tuanku Tambusai menuju jalan Afirin Ahmad," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, kepada Elaeis.co Selasa (4/5).

Kemudian Tim II personil gabungan dengan jumlah 35 orang dipimpin oleh Kompol Ade Rukmayadi dari Direktorat Reskrimum mengambil rute dari jalan  Imam Munandar menuju jalan Sudirman.

Sedangkan Tim III ada 33 personil dipimpin AKP Johari Yanma yang mengambil rute di jalan Kaharudin Nasution. Tim IV, sebanyak 33 personil  dipimpin oleh Iptu Eriasman dari Direktorat Lalu Lintas dengan rute di Jalan Subrantas Panam dan Tim V sebanyak 34 personil dipimpin oleh AKP Rety dari Direktorat Lantas yang mengambil rute Jalan Riau menuju jalan Arengka.

Kegiatan diawali dengan dilaksanakannya Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi dan turut dihadiri oleh Danrem 031 WB dan para pejabat Polda. Kegiatan ini melibatkan personil TNI AD, Dinas Perhubungan Riau, BPBD Provinsi Riau dan tentunya dari pihak kepolisian.

Narto menambahkan, untuk Ranmor yang dilibatkan sebanyak 50 unit. Dalam kegiatan ini ratusan warga  dibubarkan oleh petugas disebuah tempat perbelanjaan di jalan Kaharudin Nasution Bukit Raya.

"Seratusan masyarakat kedapatan beraktivitas di sebuah tempat perbelanjaan toko pakaian yang sengaja ditutup pintunya, ternyata ramai aktifitas di dalamnya. Ini kan bisa berbahaya. Begitupun aktivitas mengabaikan Prokes di jalan Riau, kita bubarkan," terangnya.

Sementara itu mencegah mudik, dilakukan kegiatan penyekatan yang dilakukan mulai 30 April. Hingga hari ini imbuh Narto sebanyak 1.308 unit kendaraan diputar balik oleh petugas termasuk 926 unit diantaranya yang harus diputar balik di 4 pos penyekatan diperbatasan keluar masuk wilayah Riau (Inhil, Kuansing, Kampar dan Rohil).

Lebih lanjut Narto menjelaskan bahwa petugas akan melakukan semua upaya demi keselamatan warga masyarakat Riau.

"Kegiatan penyekatan dan himbauan patuh Prokes, termasuk pembubaran kerumunan terus kita lakukan. Angka laju penularan Covid sudah dalam kondisi merah. Ini perlu kesadaran semua pihak dan segenap elemen masyarakat untuk sadar dan patuh Prokes demi keselamatan bersama," imbuh Narto.