Berita / Nusantara /
Polemik Pembukaan Kebun Sawit 60 Ribu Hektar, Akan Ada Kajian Lingkungan
Jakarta, Elaeis.co - Rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahannya di lahan seluas sekitar 60 ribu hektar di Malang Selatan terus menuai pro kontra. Pemkab Malang memastikan akan melakukan kajian lingkungan.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Kholidah, mengatakan, Pemkab Malang akan menggandeng Universitas Brawijaya untuk mengkaji dampak lingkungan kelapa sawit. “Tapi kami belum tahu teknisnya dipegang Dinas Lingkungan Hidup atau Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan,” katanya, seperti dikutip Suryamalang.com, kemarin.
Menurutnya, kajian tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut rencana penanaman kelapa sawit secara masif sekaligus mengakomodir keinginan aktifis lingkungan yang khawatir terhadap penanaman sawit di tanah karst yang rawan kekeringan. “Memang perlu ada kajian lingkungan. Jika terealisasi, kajian lingkungan tentang sawit akan menjadi yang pertama kali di Kabupaten Malang,” katanya.
Dia belum bisa menjelaskan penyebab kurang produktifnya kebun sawit yang sudah ditanam sejumlah petani di Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Bantur. “Memang belum ada kajian tentang sawit,” katanya.
Nantinya lahan warga yang telah ditanam kelapa sawit, katanya, bisa jadi sampel untuk keperluan penelitian. “Saat dilakukan kajian, akan dilihat bagaimana keadaan tanahnya, begitu juga sawit yang sudah tumbuh seperti di Donomulyo, Pagak, dan daerah pesisir pantai,” katanya.
Komentar Via Facebook :