https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Polisi Sebut Kasus Pengusaha Travel RWH Diduga Aniaya Pelayan Masih Lanjut

Polisi Sebut Kasus Pengusaha Travel RWH Diduga Aniaya Pelayan Masih Lanjut

Polisi Sebut Kasus Pengusaha Travel RWH Diduga Aniaya Pelayan Masih Lanjut


Pekanbaru, Elaeis.co - Pengusaha travel umroh Riau Wisata Hati (RWH) inisial MD dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Dia dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan terhadap salah seorang pelayan kafe Karambiah di Pekanbaru bernama Jevi Marten.

"Iya benar ada laporannya. Kasusnya masih diproses," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Minggu (11/7).

Dalam laporannya, Jevi Marten mengaku dianiaya MD. Saat itu, Jevi sedang beekrja sebagai pelayan kafe yang beroperasi Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. 

Meski sudah dilaporkan, kasus tersebut belum berjalan hingga rekaman Cctv di kafe tersebut langsung beredar. 

Pengacara Jevi Marten, Taufik Tanjung mengatakan, penganiayaan ini berawal saat korban memberitahukan kepada MD bahwa kafe tersebut akan segera tutup. Sebab, saat itu Pemko Pekanbaru sedang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) Mikro. MD bersama teman-temannya berada di kafe untuk minum.

"Karena kafe mau tutup, kemudian Jevi (pelayan) memberitahu kepada D dan rekan-rekannya. Tetapi, D dan teman-temannya masih tetap duduk. Selanjutnya, Jevi pun mematikan lampu kafe. Namun, D tidak terima kemudian di sana terjadi pemukulan oleh D dan beberapa rekannya," ujar Taufik, Minggu (11/7).

Awalnya insiden itu akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan dimediasi pengelola kafe. Namun saat bermusyawarah, MD justru kembali melakukan pemukulan terhadap korban.

MD bangkit dari tempat duduknya dan mendatangi korban. Bukan meminta maaf pelaku justru menampar korban. Sehingga ketegangan kembali terjadi.

"Korban kembali dianiaya sehingga kejadian itu dilaporkan. Korban sudah divisum, dan polisi juga sudah olah tempat kejadian perkara," jelas Taufik.

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :