Kampar, elaeis.co - Bertujuan menjadi kampus kelapa sawit berintegrasi, Politeknik Kampar yang beroperasi di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau meresmikan tiga program studi (Prodi) baru sarjana terapan, Kamis (29/2). Tiga prodi tersebut yakni Prodi Pengelolaan Perkebunan, Menajemen Agribisnis dan Teknik Rekayasa Logistik.

Direktur Politeknik Kampar, Nina Veronika mengatakan, hadirnya tiga prodi terbaru ini melengkapi lima prodi yang sudah ada. Artinya saat ini  terdapat 8 prodi pada Politeknik Kampar ini.

"Prodi ini adalah hasil perjuangan panjang dari Politeknik Kampar yang tidak lepas dari dukungan semua pihak," ujarnya.

Nina menjelaskan hadirnya prodi itu bertujuan untuk mewujudkan mimpi besar Politeknik Kampar yang ingin menjadi kampus sawit terintegrasi. Yakni terdapat prodi kelapa sawit mulai dari hulu hingga ke hilir.

"Bukan hanya itu karena ada dukungan dari sejumlah pelaku usaha, industri pengelolaan kelapa sawit kita juga memiliki mimpi untuk memiliki PKS sendiri. Ini bertujuan agar peserta didik lebih mudah dalam menjalani pembelajaran praktik lapangan. Saat ini di Kampar juga ada 40 PKS yang juga mendukung kita dalam praktik lapangan ini," bebernya.

Nina menjelaskan para peserta didiknya saat ini bukan hanya hadir dari wilayah Kampar, namun juga datang dari Sabang sampai Merauke. Artinya kampus yang dipimpinnya itu sudah bertaraf nasional.

"Semoga kita menjadi pusat studi sawit yang terbaik di Indonesia," harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Datuk Tabano yang diwakili oleh Nurbit mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Politeknik Kampar atas hadirnya tiga prodi baru tersebut. Menurutnya ini adalah bukti dari sigapnya Politeknik Kampar dalam menjawab tantangan dunia kerja ke depan

"Kita berharap ini menambah minat dan keinginan masyarakat untuk mengenyam pendidikan di Politeknik Kampar. Sehingga menjadi pusat pendidikan kelapa sawit di indonesia," harapnya.

Nurbit juga mengucapkan terima kasih terhadap Dirjen Diksi yang sudah menyetujui hadirnya tiga prodi terbaru tersebut. "Semoga ini menjadi amal ibadah dan jasanya dikenang oleh politeknik sepanjang masa," katanya.

Menurut Nurbit tantangan ke depan akan semakin besar. Sehingga Politeknik Kampar harus terus memutar otak agar prodi yang ada dimintai dan proses pendidikannya berjalan sesuai dengan harapan.

"Kita berharap semua kemampuan potensi dan daya upaya Politeknik Kampar harus maksimal ditumpahkan. Jika tidak khawatir kita justru menjadi beban. Kita akan memberikan dukungan sepenuhnya agar tiga prodi baru ini menjadi prodi favorit di level perguruan tinggi yang setara di Indonesia," bebernya.

Sementara perwakilan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemdikbudristek, Suhendrik Anwar menambahkan tiga prodi baru ini menjadi nilai tambah bagi Politeknik Kampar.

"Mari kita kembangkan aset besar di provinsi Kampar ini. Bagi pelaku usaha mari ikut berkontribusi membantu suksesnya perguruan tinggi ini. Minimal menyekolahkan anak-anak kita di politeknik Kampar ini," tandasnya.