Rengat, Elaeis.co - Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Bachtiar Alponso, menggandeng sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu melakukan bedah rumah warga kurang mampu. Program tersebut ditargetkan bisa menyediakan satu rumah layak huni (RLH) bagi satu kepala keluarga di setiap desa di kabupaten itu.

Peletakan batu pertama pembangunan RLH dilakukan di Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Kamis (9/12) lalu. Rumah milik Ica Kusmoyo itu kondisinya berdinding seng bekas, beratap daun, dan berlantai tanah. Sudah tujuh tahun keluarga Kusmoyo tinggal bersama keluarganya di rumah seluas 3 x 4 meter persegi itu.

AKBP Bachtiar Alponso mengatakan, pembanguan rumah Ica akan diusahakan bisa selesai tepat waktu agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih nyaman.

“Ini sebenarnya program inisiatif saya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang masih menempati rumah tak layak huni karena keterbatasan ekonomi,” katanya kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, program ini baru saja dicetuskan dan ke depan bakal menyasar ke desa-desa lainnya setiap bulannya. Budget yang dikumpulkan dari para donatur akan dialokasikan Rp 45 juta untuk masing-masing rumah yang akan diperbaiki.

“Apabila anggaran yang terkumpul berlebih, tidak tutup kemungkinan bedah rumah dilaksanakan sebanyak dua unit di desa yang sama. Atau disumbangkan ke tempat ibadah,” jelasnya.

Seluruh anggota Bhabinkamtibmas dilibatkan dalam program ini. Tugasnya mencari rumah warga yang dianggap pantas menerima bantuan tersebut, kemudian dilaporkan ke polsek terdekat supaya diteruskan ke Kapolres Inhu.

Kusmoyo sendiri tidak menyangka tempat tinggalnya menjadi rumah pertama yang dibedah lewat program tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih. Saya tidak menyangka keinginan mendapatkan tempat tinggal yang layak bisa terwujud,” ucap pria berusia 37 tahun itu sambil menitikkan air mata.

Untuk diketahui, suksesnya program itu disponsori oleh PT Naga Mas Mitra Usaha, PT SBL, PT SIR, PT Regunas, PT Inecda, PT Tasma Puja, PT SSR, PT KAS, dan PT MKS.