Berita / Nusantara /
Potensi Sawit akan Terus Dikembangkan Sebagai Komoditas Unggulan
Pontianak, elaeis.co - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (kalbar), Fransiskus Diaan, akan menggunakan kesempatan sebagai pengurus Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia ( AKPSI ) untuk memaksimalkan potensi kelapa sawit di daerah yang dia pimpin.
Baru-baru ini, Diaan dan sejumlah bupati dari seluruh Indonesia dilantik menjadi pengurus AKPSI masa bhakti 2022 -2027. Dia menjabat Kepala Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
“Motivasi saya masuk ke dalam organisasi AKPSI karena melihat potensi sawit di Kapuas Hulu cukup besar. AKPSI bisa menjadi wadah dalam mengembangkan sawit di Kapuas Hulu,“ kata dalam pernyataan resmi Pemkab Kapuas Hulu beberapa hari lalu.
“Melalui AKPSI, kita bisa saling memberi masukan dan berbagi ide dalam mengembangkan potensi sawit, termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu, agar komoditas ini bisa terus menjadi unggulan di Indonesia,” tambahnya.
Produksi tandan buah segar (TBS) sawit Kapuas Hulu saat ini mencapai 627.425 ton, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) lebih 150.000 ton, dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) sebanyak 36.337 ton.
“Potensi yang besar ini menanti untuk terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekebun sawit pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Dia mengakui petani di daerah itu juga merasakan merosotnya harga TBS dan saat ini sudah menyentuh Rp 1.200 sampai Rp 1.700/kg. “Lewat AKPSI kita sudah meminta pemerintah pusat untuk segera melakukan normalisasi harga TBS sawit melalui perbaikan tata kelola ekspor CPO dengan memperhatikan kepentingan pekebun, perusahaan, dan pemerintah,” tukasnya.
Komentar Via Facebook :