Berita / Sumatera /
Potensinya Menjanjikan, Bisnis Briket Cangkang Sawit Sepi Peminat
Bengkulu, elaeis.co – Persediaan cangkang sawit di Provinsi Bengkulu lebih dari 8.500 ton per bulan. Sayangnya sejauh ini cangkang sawit baru dijual dalam bentuk mentah. Padahal cangkang sawit bisa diolah menjadi briket untuk meningkatkan nilai ekonominya.
Anggota DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengatakan, sepanjang yang dia tahu, belum ada pelaku usaha di daerah itu yang mengelola cangkang kelapa sawit menjadi briket.
"Belum ada yang menggeluti bisnis briket cangkang sawit di Bengkulu, padahal prospek bisnis ini cukup menjanjikan," katanya, Selasa (9/8).
Menurutnya, harga briket cangkang sawit di pasaran bisa sampai di atas Rp 32 ribu per kilogram. Jauh lebih mahal dibandingkan cangkang sawit yang hanya dihargai Rp 750 per kilogram.
"Kalau sudah diubah menjadi briket, harga cangkang sawit naik berlipat-lipat," ujarnya.
Itu sebabnya dia berharap ada yang memulai membuka sentra usaha briket cangkang kelapa sawit di Bengkulu. “Kita dorong agar dikembangkan di Bengkulu," tukasnya.
Terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Bengkulu, Marwan Ramis menyebutkan, sebenarnya sudah ada pelaku usaha di Bengkulu yang membuat briket berbahan cangkang kelapa sawit.
“Tapi produksinya belum dilakukan dalam skala besar," kata Marwan.
Dia mengungkapkan bahwa importir dari Spanyol bahkan berani memesan briket dari Bengkulu. Akan tetapi karena kapasitas produksinya belum banyak, pemesanan tersebut harus ditunda terlebih dahulu hingga produksinya sesuai keinginan dari pihak importir.
"Importir mau briket ini rutin dikirim ke Spanyol, tapi kan produksinya masih sedikit. Makanya pembuat briket saat ini sedang mempersiapkan hal tersebut," tutupnya.
Komentar Via Facebook :