https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Diajak Kemenlu

Pria Ini Bakal Tawarkan Produk Turunan Sawit ke Hawassa

Pria Ini Bakal Tawarkan Produk Turunan Sawit ke Hawassa

Ketua KADIN Sumut, Khairul Mahalli. (Foto Dok. Pribadi)


Medan, elaeis.co - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) mengajak Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Khairul Mahalli, untuk memaparkan potensi beragam produk dari Sumatera Utara untuk ditawarkan ke Ethiopia, salah satu negara maju di benua Afrika.

"Melalui Kemenlu, Bapak Al Busyra Basnur selaku Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, mengundang saya untuk berbicara dan memaparkan potensi Sumut dalam kegiatan Indonesia Economic Update: Road to Trade Expo Indonesia 2022 yang akan diadakan mulai tanggal 10 Juni 2022 di Hawassa, sebuah kota wisata tepi pantai di Ethiopia," kata Khairul kepada elaeis.co, Minggu (22/5/2022).

Di situ dia akan didampingi oleh Dubale Gebeyehu selaku Presiden Klub Persahabatan Indonesia - Ethiopia, Rektor Universitas Hawassa Woldesilasie Hilemichaek, dan para pengusaha setempat.

Kegiatan tu diadakan sebagai rangkaian acara pameran besar yang diadakan oleh Ethiopia di kota wisata tersebut.

Kata dia, dipastikan ada 157 negara yang akan hadir dan bersaing menawarkan produk-produk mereka.

Khairul sadar kalau Ethiopia saat ini menjadi satu dari segelintir negara di benua Afrika yang mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi, termasuk di bidang pertanian dan industri consumer goods.

"Saya sudah berkoordinasi dengan para pengusaha sawit dan organisasi yang terkait dengan industri sawit, agar mengambil peluang ini. Sebab, di sana saya pasti akan menawarkan produk turunan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk industri consumer goods di sana yang lagi berkembang," kata dia.

Kata dia, dengan menawarkan produk turunan CPO kemungkinan besar akan memberikan nilai tambah yang baik bagi kalangan industri produk turunan sawit di Indonesia untuk menancapkan pasar di Ethiopia.

"Nanti teman-teman dari kalangan industri turunan sawit bisa memaparkan langsung produk-produk mereka. Karena di sana kan dibuatkan juga stan untuk pameran," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menawarkan enceng gondok sebagai bahan pembuatan pupuk organik bagi industri pertanian setempat yang juga berkembang.

"Potensi bisnis UMKM dari Sumut juga akan saya tawarkan di sana. Tentu semua harus bisa kita tawarkan, karena ada 157 negara yang akan hadir dalam kegiatan itu. Mereka pasti menawarkan juga produk-produk mereka," kata pria kelahiran 3 September 1964 ini.

Komentar Via Facebook :