https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pria ini Dikeroyok Security Perusahaan Saat Mengaku Sebagai Saudara Pencuri Sawit

Pria ini Dikeroyok Security Perusahaan Saat Mengaku Sebagai Saudara Pencuri Sawit

Para security pelaku penganiayaan. foto: Polres Kuansing


Talukkuantan, elaeis.co – Sat Reskrim Polres Kuantan Singingi, Riau, mengungkap kasus tindak pidana penganiayaan terhadap seorang warga Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean.

Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Linter Sihaloho MH, mengatakan, korban penganiayaan berinisial FL dan pelakunya adalah tiga security PT. Gatipura Mulya.

Kasus penganiayaan ini bermula ketika FL dan AL (kerabat korban) mendatangi kantor PT. Gatipura Mulya di Desa Sungai Langsat karena mendapat kabar bahwa saudaranya tertangkap security mencuri buah kelapa sawit.

Sesampainya di kantor perusahaan itu, lalu datang security berinisial R menanyakan apa hubungan keduanya dengan pelaku pencuri buah kelapa sawit.

"Dia menanyakan 'siapanya saudara pencuri itu?'. Kemudian korban menjawab 'saya saudaranya'. Tiba-tiba R memukul FL menggunakan helm, kemudian security lain yakni YN ikut menjambak korban,” papar Linter dalam keterangan resminya kemarin.

Keributan berlanjut hingga keluar kantor dan AL mengaku melihat banyak security lain datang dengan membawa pisau dan kayu balok/broti. Dua orang saksi, YW dan EL, melihat salah seorang security berinisial FS memukul bagian kepala korban. Lalu R menusuk bagian bahu belakang korban.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian kepala, luka tusukan di bagian bahu belakang, leher, rusuk kanan, dagu dan tangan kanan," ungkapnya.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, AL langsung mendatangi SPKT Polres Kuantan Singingi untuk melaporkan kejadian tersebut guna proses lebih lanjut. "Saat kejadian itu dilaporkan AL, korban belum sadarkan diri,” jelas Linter.

Laporan itu langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian. “Selanjutnya dilakukan penangkapan oleh Tim Opsnal Polres Kuantan Singingi. Dalam pemeriksaan, tersangka YN mengakuinya melakukan penganiayaan bersama rekannya R dan FS,” pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :