https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Produk Malaysia ini Ramaikan Pasar Pupuk di Kalteng

Produk Malaysia ini Ramaikan Pasar Pupuk di Kalteng

Peluncuran perdana pupuk MAMPAN CRF di Kota Sampit, Kotim. foto: ist.


Sampit, elaeis.co - Produsen pupuk Malaysia Ajib CRF (Controlled Release Fertilizer) merambah pasar Kalimantan Tengah (kalteng). Produk pupuk dengan merek MAMPAN CRF resmi diluncurkan ke pasar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim).

Marketing Manager MAMPAN CRF, Mohd Syafiq Nasmi menjelaskan, pupuk yang diproduksi sejak tahun 1998 tersebut mengandung nutrisi makro dan mikro secara seimbang. "Pupuk ini adalah produk pertama yang dibuat di Malaysia dengan Teknologi Agglomerasi Salut Polimer," jelasnya lewat keterangan resminya.

Ia mengklaim inovasi pupuk MAMPAN telah berhasil meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) sawit hingga 30 persen dibandingkan pupuk biasa. "Hal tersebut telah dikaji secara saintis oleh pakar dari Universiti Putra Malaisya (UPM) di Ladang Palong dari tahun 2002-2008," ungkapnya.

Hasil pengkajian saintis, katanya, nutrisi-nutrisi mikro terpilih juga bisa meningkatkan kandungan lignin dalam batang sawit. Lignin akan menambah kekuatan pada dinding sel dan bertindak sebagai penghalang dan mengurangi serangan hama terhadap tanaman.

"Nutrisi mikro terpilih yang terdapat dalam pupuk MAMPAN berupaya meningkatkan proses biosintetis lignin dalam tanaman untuk mengurangi serangan penyakit Ganoderma," paparnya.

“Kesan positif ini hanya akan diperoleh jika pupuk MAMPAN digunakan secara berkesinambungan bagi pembentukan semula bahan lignin dalam batang dan akar pokok sawit,” tambahnya.

Dia menambahkan, kebanyakan pupuk NPK yang digunakan di kebun sawit mengalami kehilangan nutrisi yang serius hingga melebihi 60 persen jika turun hujan lebat dalam waktu 1-2 hari.

"Keistimewaan pupuk MAMPAN adalah larut dalam air secara terkontrol. Di mana nutrisi akan diberikan kepada akar dalam tempo dua bulan seiring keperluan fisiologi pohon sawit, ini memberi waktu yang cukup untuk akar mengambil nutrisi secara efesien dan efektif," jelasnya.

"Pemupukan dengan MAMPAN cukup dua kali setahun. Jadi relatif hemat namun tetap efektif dan efisien," imbuhnya.

Staf Ahli Bupati Kotim Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Najmi Fuadi, menyampaikan apresiasi kepada PT Alif Raya selaku importir tunggal produk pupuk MAMPAN yang telah memiliki izin edar untuk wilayah Indonesia dan kini hadir di Kabupaten Kotim.

"Pupuk ini dikhususkan pada tanaman kelapa sawit serta buah-buahan di tanah tropis. Kehadiran pupuk ini menambah pilihan dan semoga disambut baik oleh masyarakat Kotim yang banyak mengelola lahan pertanian dan perkebunan kelapa sawit," tukasnya. 

"Semoga kehadiran pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas pohon kelapa sawit di Kotim sehingga kesejahteraan masyarakat lebih meningkat lagi," imbuhnya.
 

Komentar Via Facebook :