https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Produk Sawit Dominasi Ekspor Sektor Pertanian dari Sulbar

Produk Sawit Dominasi Ekspor Sektor Pertanian dari Sulbar

Para pejabat Forkopimda dan Karantina Pertanian Sulbar dalam sebuah acara pelepasan ekspor produk sawit beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Karantina Sulbar


Mamuju, elaeis.co - Sepanjang tahun 2021 sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membukukan nilai ekspor mencapai Rp 5,8 triliun.

Kepala Karantina Pertanian Sulbar, Agus Karyono, dalam keterangan resmi yang diterima Elaeis.co, Kamis (20/1/2022), mengatakan, capaian ekspor di Sulbar merupakan kontribusi seluruh mitra kerja Karantina Pertanian.

Berdasarkan data sistem Automasi Badan Karantina Pertanian (IQ-Fast), tahun 2021 Sulbar telah melakukan ekspor sebanyak 438 ribu ton dengan nilai barang mencapai Rp 5,8 triliun.

"Ini capaian yang sangat luar biasa jika dibandingkan pada tahun 2020 yang hanya 276 ribu ton barang ekspor dengan nilai barang Rp 2,2 triliun," kata Agus. 

Menurutnya, komoditas yang paling besar nilai ekspornya adalah minyak kelapa sawit dan beragam produk turunannya.

Sawit dan produk turunannya diekspor ke China, Jepang, Pakistan, Korea Selatan, Philipina dan Bangladesh.

"Kita sangat bangga akan hal ini. Namun di saat yang sama, kita juga menginginkan ada komoditas unggulan lain yang bisa menyamai potensi ekspor sawit. Misalnya sarang walet, kopi, kakao, kopra, nilam dan getah pinus," sebutnya.

Di tahun ini pihaknya yakin Sulbar masuk 5 besar provinsi pengekspor. Hal ini berdasarkan ragam komoditas pertanian di Sulbar yang berpotensi diekspor.

"Potensi ini mesti kita garap dengan memaksimalkan sinergi berbagai pihak serta memacu kinerja ekspor melalui program Kementerian Pertanian yaitu Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor," tegas Agus. 


 

Komentar Via Facebook :