Berita / Nusantara /
Produksi CPO Berpotensi Turun Akibat Situasi Dua Tahun Lalu
Jakarta, Elaeis.co - Realisasi ekspor tahun ini diperkirakan akan lebih rendah dibanding tahun lalu akibat turunnya produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada puncak panen dua bulan terakhir.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono mengatakan, asosiasinya mematok target ekspor hingga akhir tahun ini sebesar 35 juta ton atau naik dari torehan tahun lalu yang mencapai 34 juta ton. Hanya saja, realisasi ekspor tahun ini diperkirakan merosot dari target yang ditetapkan lantaran potensi turunnya volume produksi CPO sebesar 1,5 juta ton.
“Kita khawatir jangan-jangan target ekspornya tidak tercapai. Kalau produksi bulan September sampai Oktober turun atau mendatar, berarti ekspor kita sama dengan tahun lalu atau turun sedikit,” katanya dikutip Bisnis.com.
Menurutnya, realisasi ekspor CPO pada paruh pertama tahun ini sebenarnya relatif baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Malah, katanya, hingga Agustus 2021 torehan ekspor CPO naik sebesar 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Joko menambahkan, turunnya target ekspor CPO tahun ini juga disebabkan karena fokus utama komoditas strategis itu bakal diarahkan terlebih dahulu untuk memenuhi pasokan kebutuhan hilir dalam negeri.
“Kalau produksi turun, kan biasanya diutamakan dalam negeri dulu. Pasti itu untuk kebutuhan pangan karena sifatnya mandatory, baru ekspor. Kalau tidak ada barang, apa yang mau diekspor,” ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima GAPKI, potensi anjloknya produksi CPO pada saat panen puncak itu disebabkan karena tidak optimalnya masa tanam pada tahun 2019. Saat itu petani memilih untuk tidak memberi pupuk karena harga komoditas yang murah. Selain itu juga terjadi musim kemarau yang berkepanjangan.
”Kalau kering itu pengaruhnya sampai 2 tahun, lalu di awal tahun ini ada La Nina yang juga katanya berpengaruh. Tetapi kalau tahun berikutnya juga turun, berarti ada faktor fundamental lain yang sedang kita amati,” katanya.
Komentar Via Facebook :