Berita / Sumatera /
Produksi Kebun Sawit di Aceh Utara Turun Sampai 30 Persen
Aceh, elaeis.co - Sejak Januari 2023 lalu, penurunan produksi kebun kelapa sawit dirasakan oleh petani di Aceh Utara. Malah ditaksir penurunan hasil kebun sampai 30 persen.
"Saat ini memang di wilayah kita masih musim trek. Biasanya ini terjadi sampai Maret nanti," ujar Ketua APKASINDO Aceh Utara, Kastabuna kepada elaeis.co, Senin (27/5).
Dijelaskan Kastubana, kondisi itu tentu membuat petani sedikit lesu, sebab penghasilannya berkurang. Meski begitu, petani tertolong dengan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang cenderung lebih tinggi dari sebelum masa trek ini terjadi.
Kata Kastabuna, harga TBS swadaya kini sudah hampir setara dengan harga penetapan Dinas Perkebunan. Padahal biasanya selisih mulai dari Rp150-200/kg.
Untuk diketahui, harga TBS di Aceh Utara beberapa belakangan sudah menyentuh angka Rp2.100/kg yang biasanya hanya Rp1.900/kg. Artinya ada kenaikan sampai Rp200/kg ditingkat pengepul.
"Sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Baik itu harga pada pengepul maupun di PKS. Malah di pabrik sudah menyentuh Rp2.260/kg," katanya.
Meski begitu, jika dibandingkan dengan mahalnya harga pupuk, maka harga TBS tersebut masih sangat rendah. Karena tidak sebanding dengan kebutuhan pupuk tadi. Untuk itu ia berharap pemerintah menghadirkan pupuk subsidi bagi para petani.
Komentar Via Facebook :