https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Produktifitasnya Menjanjikan, Petani Lirik Themba dan Springs

Produktifitasnya Menjanjikan, Petani Lirik Themba dan Springs

Para petani ketika berkunjung ke Seed Garden PT ASD Bakrie Oil Palm Seed (Dok. Syarifuddin Sirait)


Medan, Elaeis.co - Kebun sawit milik petani yang tergabung dalam Koperasi Petani Kelapa Sawit (KPKS) Kesepakatan di Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, sudah berusia di atas 30 tahun. Kebun yang sudah mendapatkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) tersebut rencananya akan diremajakan lewat program peremajaan sawit rakyat (PSR) tahun depan.

Ketua KPKS Kesepakatan, Syarifuddin Sirait, mengatakan, saat ini koperasi tersebut sedang mengincar bibit unggul yang akan dibeli. “Tentu saja kami membutuhkan bibit yang berkualitas, tersertifikasi, dan mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) dalam jumlah yang banyak,” katanya kepada Elaeis.co, Rabu (16/6).

Setelah mendatangi dan membandingkan bibit sejumlah produsen benih sawit, katanya, anggota koperasi condong memilih bibit Themba dan Springs yang diproduksi oleh ASD-Bakrie. “Kebetulan lokasinya juga di Kabupaten Asahan,” katanya.

8 Juni lalu, pihak ASD-Bakrie sengaja mendatangi para petani untuk mengenalkan Themba dan Springs. Agar lebih yakin dengan kualitas dan kuantitasnya, Syarifuddin ditemani beberapa petani lainnya mendatangi Seed Garden PT ASD Bakrie Oil Palm Seed Indonesia. “Yah, semacam kunjungan balasan,” ujarnya.

Dia dan petani lainnya mengaku merasa sangat dihargai karena kedatangan mereka diterima langsung oleh banyak petinggi perusahaan tersebut. Diantaranya Direktur Operasional Howard J. Sargeant, Manager Kemitraan PT Bakrie Sumatera Plantations Al Haris Nasution, Sales & Marketing Head Erwina Nasution, dan After Sales services officer Budi Nasution. “Kami disambut dengan hangat,” ucapnya.

Howard Sargeant menjelaskan beberapa keunggulan Themba dan Springs. Diantaranya mampu menghasilkan TBS sekitar 38 ton sampai 40 ton per hektar per tahun. “Bahkan sudah bisa dipanen dalam waktu 24 bulan,” bebernya.

Menurutnya, ASD-Bakrie menyediakan bibit dengan berbagai kondisi. “Yang siap tanam harganya Rp 40.000 per bibit, sementara usia tiga bulan Rp 17.000 per bibit. Untuk kecambah harganya Rp 9.000 per butir. Tapi buat petani ada diskon, hanya Rp 8.100 dengan minimal pemesanan sebanyak 100 butir,” katanya.

Komentar Via Facebook :