Berita / Sumatera /
Produktivitas Kebun Sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan Mulai Lesu
Bengkulu, elaeis.co - Produktivitas kebun sawit petani di Kabupaten Bengkulu Selatan mulai anjlok akhir-akhir ini akibat kondisi kemarau yang berkepanjangan di daerah itu.
Bahkan dari data terakhir, hasil kebun sawit petani turun 560 kilogram per hektar dari sebelumnya 800 kilogram menjadi 240 kilogram per hektar.
"Ekonomi kami sangat bergantung pada hasil kebun sawit. Penurunan hasil ini sangat merugikan petani," kata Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, Edy Mashury, kemarin.
Baca Juga: Yang Asli Mahal, Petani Ini Pilih Bibit Sawit Palsu
Edy mengatakan, produktivitas komoditas ini memang bergantung pada kondisi cuaca. Musim kemarau yang berkepanjangan di Bengkulu Selatan membuat tanaman sawit kekurangan serapan air yang merusak hasil tanaman.
"Ini juga berdampak pada kualitas minyak kelapa sawit yang dihasilkan serta mengganggu rantai pasokan produk turunannya," kata dia.
Sementara Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku pihaknya tengah mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Kepala Daerah hingga Kajari se-Riau Dikumpulkan Hari Ini, Ada Apa?
"Kita sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memonitor perkembangan cuaca. Solusi lain tengah kita upayakan agar hasil tanaman petani kembali stabil," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :