https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Program Bioavtur Berpotensi Dongkrak Harga Sawit

Program Bioavtur Berpotensi Dongkrak Harga Sawit

Executive GM PT AP II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K Murtono. (Sangun/Elaeis)


Bengkulu, elaeis.co - PT Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Bengkulu yakin program bioavtur yang sedang digagas pemerintah mampu mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah itu. 

Hal ini dapat terjadi karena bioavtur memakai campuran minyak sawit untuk bahan bakar pesawat terbang.

Karena itu, Executive GM PT AP II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K Murtono yakin, beberapa bulan ke depan harga TBS akan kembali tinggi. Sebab banyak kebijakan yang tengah dibuat oleh pemerintah pusat salah satunya program bioavtur.

"Bahan bakar pesawat yakni avtur, dicampur dengan minyak sawit sebesar 2,4 persen," kata Armin, kemarin.

Ngatimin juga yakin program bioavtur akan sukses menyusul suksesnya progam B30 yang telah lebih dulu dilakukan pemerintah terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. 

"Jika program bioavtur berjalan sukses, maka tidak menutup kemungkinan harga TBS juga akan terdongkrak naik. Jadi, petani sawit jangan mengeluh lagi soal harga TBS turun, karena banyak kebijakan yang telah dibuat pemerintah untuk mendongkrak harga TBS di Indonesia, salah satunya program bioavtur ini," ujar Armin.

Tidak hanya itu, Armin mengaku, minyak sawit rencananya juga akan dimanfaatkan sebagai bahan baku base oil baru yang dapat digunakan sebagai produksi pelumas industri. Sehingga negara tidak perlu lagi mengimpor bahan baku pelumas dari luar negeri. 

"Jadi program base oil menghasilkan dua keuntungan, pertama, bisa menghemat devisa negara karena tidak perlu ekspor bahan baku pelumas lagi. Dan kedua, bisa menyerap produksi minyak sawit kita," tuturnya.

Dia mengatakan, pelumas yang dibuat dari minyak sawit nantinya akan menjadi bio pelumas. Sehingga negara bisa memproduksi pelumas secara mandiri dari minyak sawit. Apalagi pasokan minyak sawit Indonesia melimpah.

"Semua program itu sangat baik bagi keberlangsungan kelapa sawit Indonesia, khususnya di Bengkulu," kata dia.

Komentar Via Facebook :